Categories: Berita Pilihan

Menteri PPN targetkan penurunan kemiskinan ekstrem 3 juta penduduk

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem pada 2023 bisa mencapai hingga 3 juta penduduk.

Suharso menjelaskan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu kebijakan prioritas yang disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.

“Tahun 2023 kita harus menurunkan kemiskinan ekstrem dari 2,5 juta sampai 3 juta penduduk,” kata Suharso dalam konferensi pers Hasil Sidang Kabinet Paripurna yang ditayangkan secara virtual, Rabu.

Suharso mengatakan bahwa penurunan kemiskinan hingga 3 juta penduduk sejalan dengan rencana penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar 0-1 persen pada 2024, sesuai target pembangunan.

Presiden Joko Widodo telah menekankan bahwa tema dari RKP maupun PPKF (Pokok-pokok Kebijakan Fiskal) Tahun 2023 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Selain kemiskinan, Pemerintah juga menyusun sejumlah kebijakan prioritas pada tahun 2023 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini pendidikan dan kesehatan.

Kemudian, penanggulangan pengangguran yang disertai peningkatan lapangan kerja, pemulihan dunia usaha hingga revitalisasi industri dan penguatan riset terapan dalam rangka mendorong produktivitas.

Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai nol emisi tahun 2060 melalui ekonomi hijau dan transisi energi.

Related Post

“Mengingat Indonesia akan mencapai ‘net zero emission’ pada tahun 2060, pembangunan rendah karbon dalam hal ini transisi energi penting sebagai respons terhadap perubahan iklim,” kata Suharso.

Terhadap infrastruktur, Pemerintah juga akan melanjutkan dan menyelesaikan infrastruktur dasar yakni air bersih dan sanitasi.

Dalam Hasil Sidang Kabinet Paripurna itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 5,3-5,9 persen.

Kemudian, penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 27 persen; penurunan tingkat pengangguran terbuka berkisar 5,3-6 persen; rasio gini berada di level 0,375-0,378.

Indeks pembangunan manusia ditargetkan berada pada 73,29-73,35 persen dan tingkat kemiskinan sebesar 7-8 persen.

Indikator pembangunan juga diukur dari nilai tukar petani yang ditargetkan mencapai 103-105 serta nilai tukar nelayan 105-107.
 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2707841/menteri-ppn-targetkan-penurunan-kemiskinan-ekstrem-3-juta-penduduk)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

7 hours ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

20 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

1 day ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

1 day ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

1 day ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 day ago