Beritamu.co.id –
Lomon, salah satu pemeran utama “All of Us Are Dead” baru-baru ini membicarakan tentang proyek dramanya tersebut. Seperti diketahui, pemilik nama Park Solomon ini telah mencuri perhatian karena visual tampan dan jalan cerita karakternya bersama Cho Yi Hyun.
“All of Us Are Dead” sendiri adalah drama original Netflix yang menceritakan tentang sekelompok siswa berjuang bertahan hidup saat ada virus zombie pecah di sekolah. Lomon memerankan Lee Su Hyeok, seorang siswa tampan, populer dan atletis yang pernah terjebak dengan sekelompok bully. Saat zombie apocalypse terjadi di sekolah, ia melakukan segala yang dimampu untuk melindungi teman-temannya termasuk jika itu membahayakan nyawanya.
Salah satu yang menjadi poin plus “All of Us Are Dead” adalah garis cinta antara Lee Su Hyeok dan Choi Nam Ra (Cho Yi Hyun). Meski di akhir mereka berada di “kubu” yang berseberangan karena Nam Ra menjadi setengah zombie, Lomon rupanya ingin menjalani reuni dengan Cho Yi Hyun jika season kedua drama ini benar-benar digarap. Begini prediksi mengenai masa depan karakternya.
“Jika season 2 dikerjakan, kupikir Su Hyeok akan berada di pihak Nam Ra. Kurasa dia merasa bersalah karena tidak melindungi Nam Ra. Aku sudah membayangkan bahwa zombie jahat dan kelompok setengah zombie terpecah dan bertarung,” terang Lomon.
Menilik dari karakter Su Hyeok, Lomon mengira sosoknya tetap akan setia pada Choi Nam Ra yang notabene adalah cinta pertamanya. Selain itu, ada rasa bersalah membayangi Su Hyeok lantaran tidak bisa melindungi Nam Ra sampai harus berubah menjadi setengah zombie.
Sedangkan tentang masa SMA-nya sendiri, Lomon mengaku punya kemiripan sekaligus sifat yang bertolak belakang dengan Su Hyeok di “All of Us Are Dead”. Secara garis besar, ia tidak keberatan bergaul meski di saat yang bersamaan ia termasuk penyendiri. Kegemaran mereka dalam olahraga juga berbeda.
“Mirip dengan Su Hyeok, aku bergaul denga teman-teman sekelas tapi aku pendiam di sekolah. Aku adalah orang luar suka rela. Su Hyeok suka kelas olahraga namun aku pribadi tidak. Aku tidak terlalu akrab dengan bola jadi aku menghindari basket dan sepak bola,” ungkap Lomon.
Perihal kemiripannya, Lomon mengatakan, “Kupikir, kami berdiri di garis terdepan untuk situasi sulit yang tidak ingin dihadapi orang lain. Kupikir sisi altruistik kami serupa.”
Sementara itu, “All of Us Are Dead” masih setia bertengger di peringkat 1 acara televisi paling populer Netflix Indonesia per Senin (14/2). Sedangkan secara global, drama ini sudah turun di peringkat 2 setelah 3 minggu bertakhta.
(wk/inta)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00411123.html
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…