Categories: Berita Pilihan

Airlangga: Sektor pariwisata perlu intervensi kuat dari pemerintah

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemulihan sektor pariwisata di Indonesia memerlukan intervensi yang kuat dan konsisten dari pemerintah.

“Berbagai kegiatan baik itu di sektor digital dan sektor prioritas pariwisata terus pemerintah dorong dan pemerintah juga terus mendorong program pemulihan ekonomi yang anggarannya juga diberikan kepada sektor pariwisata,” kata dia dalam Kick Off Meeting Tourism Working Group (TWG) G20 yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.

Berdasarkan data badan pariwisata PBB (UNWTO), diketahui sektor pariwisata global mengalami penurunan pendapatan sebesar dua triliun dolar AS, pergerakan wisatawan menurun 80 persen, dan 100 juta orang terdampak langsung akibat sektor ini terdampak pandemi COVID-19.

Karena itu, ia menilai sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi penting untuk diprioritaskan pemerintah sebagaimana deklarasi di Roma, Italia, dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada tahun 2021.

Sebagai agen perubahan pariwisata, UMKM sangat diperlukan karena berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive Tour, Conference, dan Exhibition) yang membutuhkan sektor tersebut sering berkaitan dengan sektor pariwisata.

Pada KTT G-20 di Indonesia pada tahun ini, lanjutnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan terkait urgensi melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua hal tersebut menjadi salah satu persyaratan mobilitas masyarakat.

Related Post

Selain itu, Vaccinated Travel Lane/VTL (jalur khusus wisata yang disediakan sebuah negara kepada negara lainnya) juga menjadi penting untuk kebijakan ke depan di samping travel bubble (skema membuka gerbang pariwisata antarnegara selama pandemi COVID-19) telah diberlakukan di Batam, Bintan, Bali, dan untuk penyelenggaraan G-20.

“Saya tentu berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selaku pengampu dari pada tourism group mendorong ekonomi kreatif agar lokomotif sektor tourism di tahun 2022 bisa terdorong,” ujar Airlangga.

Presidensi G-20 yang diserahkan kepada Indonesia dinilai menjadi sangat penting untuk beberapa hal, seperti guna mencapai perubahan dunia terutama pemulihan inklusif dan pertumbuhan ekonomi global yang lebih tanggap dan kuat.

“Indonesia percaya bahwa sektor kesehatan, digital, energi adalah kunci utama, dan tentunya kita mendorong sektor pariwisata juga,” ungkapnya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2703245/airlangga-sektor-pariwisata-perlu-intervensi-kuat-dari-pemerintah)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

28 mins ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

59 mins ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

2 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

5 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

6 hours ago