Sutradara ‘All of Us Are Dead’ Minta Maaf Soal Adegan Seksual, Picu Reaksi Tak Terduga

Beritamu.co.id –
Sutradara “All of Us Are Dead“, Lee Jae Kyu belum lama ini menjalani sesi wawancara membahas berbagai hal menarik dalam drama zombie garapannya. Salah satu yang dibahas sutradara adalah tentang adegan kekerasan seksual.

“All of Us Are Dead” selain menuai pujian atas alurnya juga diterpa kontroversi karena adegan-adegan yang provokatif, seperti adegan yang menggambarkan kekerasan seksual terhadap siswi di awal penayangan.

Sutradara Lee Jae Kyu menyadari kritik yang menuduh bahwa dia terlalu melecehkan siswi dalam adegan itu. “Aku ingin orang-orang melihat betapa kejamnya para pengganggu, pelaku terhadap dirinya,” ungkap sutradara.

“Sebagai seorang sutradara, aku meminta maaf jika adegan-adegan yang digambarkan terlalu berlebihan dari yang kumaksudkan dan juga meminta maaf karena telah memberikan ketidaknyamanan kepada siapa pun,” imbuh sutradara.

Source: Naver

Permintaan maaf sutradara “All of Us Are Dead” ini rupanya menuai komentar tak terduga dari para netizen. Banyak yang mengatakan bahwa sutradara seharusnya tidak meminta maaf karena kekerasan seksual yang terjadi di dunia nyata sebenarnya lebih parah lagi.

“Sutradara, kamu tidak perlu meminta maaf. Ini sebenarnya lebih buruk dalam kenyataan, dan itu adalah sesuatu yang orang perlu lebih waspadai. Sampai kapan kita akan terus diam tentang masalah ini dan menyembunyikannya di bawah karpet?” tulis seorang netizen.

“Aku menganggap acara ini sebagai cerminan dari realitas kita. Realitas kita sebenarnya seperti ini, dan itulah mengapa kita perlu lebih memperhatikan anak-anak kita. Terima kasih telah menunjukkan ini dalam pekerjaanmu. Kamu tidak bisa menyenangkan semua orang sekaligus,” imbuh lainnya.

“Adegan itu tentang pelecehan seksual, memang seperti apa yang diharapkan orang-orang? Beberapa melodrama? Bagaimana tepatnya kalian harus menggambarkannya agar pesan tersampaikan dengan benar? Apakah orang tidak menyadari bahwa itu sebenarnya jauh lebih buruk dalam kehidupan nyata?” pungkas netizen lainnya.

Sementara itu, “All of Us Are Dead” menceritakan tentang situasi ekstrem yang terjadi ketika sebuah sekolah menengah terinfeksi virus zombie. Orang-orang dari luar lantas mencoba menyelamatkan para siswa yang terjebak di sekolah.

(wk/amal)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00410183.html