Yoon Chan Young ‘All Of Us Are Dead’ Dituding Misoginis dan Lakukan Intimidasi di Sekolah

Beritamu.co.id –
Yoon Chan Young telah memulai debutnya sekitar 10 tahun yang lalu sebagai aktor cilik, tapi ia baru mulai bangkit dengan hit zombie Netflix, “All Of Us Are Dead“. Sayangnya, tuduhan masa lalu yang dibuat pada tahun 2016 mulai muncul kembali dan mengancam reputasinya.

Sebuah tuduhan yang diposting di Twitter pada September 2016 dilayangkan kepada Yoon Chan Young. Tuduhan tersebut tentang intimidasi dan tindak misoginis atau kebencian terhadap wanita di sekolah, yang kini kembali diangkat.

Source: Koreaboo

“Tahun lalu adalah ketika aku masih tidak tahu seberapa serius kebencian terhadap wanita di negara kita. Di sekolah, mereka selalu mengajari kami bahwa ‘diskriminasi terhadap perempuan telah berkurang banyak’ dan aku benar-benar berpikir bahwa memang demikian setelah mendengarnya. Aku tidak tahu apakah itu karena kami diajari ini sehingga aku menjadi lebih bebal tapi ketika aku berada di tengah-tengah diskriminasi ini adalah ketika masalah ini meledak,” tulis netizen dengan username Twitter @@ensowflahe.

“Daripada mengatakan itu meledak, mungkin cara yang lebih baik untuk mengungkapkannya adalah bahwa anak-anak menemukan kertas. Saat makan siang, aku melihat teman-temanku sedang melihat selembar kertas dan berbisik, dan aku bertanya-tanya mengapa mereka mengumpat jadi aku melihat kertas itu juga. Di atas kertas itu adalah peringkat siswa perempuan kelas kami berdasarkan standar mereka sendiri. Guru perempuan kami juga diberi peringkat.”

Ia melanjutkan, “Aku nomor satu di 3 wajah teratas dan aku tidak mengingatnya dengan baik tapi para gadis diberi peringkat menurut berbagai standar. Guru etika kami menyuruh semua orang kecuali mereka yang menulis di kertas dan yang tertulis di kertas untuk pulang. Dia mengatakan kepada para pelakunya untuk keluar dan menyuruh mereka menghadap ke tembok setelah beberapa menit. Semua pelakunya adalah Park Ju Hyung, Im Se Hyun dan Hong Ji Pyo. Ya benar sekali, aktor cilik Yoon Chan Young.”

Tuduhan itu diposting pada akhir September 2016, ketika Yoon Chan Young berada di tahun terakhir SMP. Namun, netizen yang mempostingnya mengklaim ini terjadi pada tahun sebelumnya, pada 2015. Ia juga mengunggah tangkapan layar permintaan maaf yang diterima, tetapi tidak ditentukan dari siapa dia menerimanya.

Source: Koreaboo

“Sepertinya kamu tidak memeriksa KakaoTalk jadi aku memberi tahumua melalui teks. Aku sangat menyesal. Aku bukan melakukannya karena aku tidak menyukaimu, tapi aku hanya bercanda dengan anak-anak dan kami mungkin telah melewati batas. Sebagai ketua, aku sangat menyesal tidak menghentikan mereka dan bahkan melakukannya dengan mereka dan aku minta maaf tentang itu. Aku tidak akan melakukannya lain kali. Bukannya [dihilangkan] kami melakukan kesalahan [dihilangkan]. Aku sangat menyesal,” tulis seseorang dalam pesan tersebut.

“Sepertinya kamu tidak memeriksa KakaoTalk jadi aku memberi tahumua melalui teks. Aku sangat menyesal. Aku bukan melakukannya karena aku tidak menyukaimu, tapi aku hanya bercanda dengan anak-anak dan kami mungkin telah melewati batas. Sebagai ketua, aku sangat menyesal tidak menghentikan mereka dan bahkan melakukannya dengan mereka dan aku minta maaf tentang itu. Aku tidak akan melakukannya lain kali. Aku sangat menyesal. Tolong beri aku kesempatan kali ini saja.”

Reaksi secara online mulai mengalir. Seorang netizen mengaku sebagai alumni SMP yang sama dengan Yoon Chan Young mengatakan bahwa “akhirnya semuanya meledak.” Yang lain tetap tidak percaya. Baik Yoon Chan Young maupun agensinya belum memberikan pernyataan tentang masalah ini.

(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00409555.html