Categories: Balap

Suzuki perlu lompatan besar dalam MotoGP 2022


Jakarta (Beritamu.co.id) – Manajer teknis tim Suzuki Ecstar Ken Kawauchi menyatakan timnya perlu melakukan lompatan besar selama MotoGP musim 2022 untuk kembali menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara dunia.

Tim pabrikan asal Jepang itu memasuki musim kedelapan sejak kembali berkompetisi secara penuh dalam MotoGP pada 2015.

Joan Mir dan Alex Rins akan kembali menjadi tandem untuk ketiga kalinya sejak membela Suzuki pada 2019.

Tahun 2021 merupakan musim yang berat bagi Suzuki saat mereka gagal menjuarai satu balapan pun untuk pertama kalinya sejak 2018.

Juara dunia 2020 Joan MIr finis peringkat tiga klasemen dengan koleksi enam podium, sedangkan Rins hanya sekali naik mimbar ketika penampilannya musim lalu diwarnai sejumlah insiden kecelakaan di trek sebelum finis peringkat 13 dalam  klasemen.

Penampilan tim diperparah oleh kurangnya pengembangan yang dilakukan Suzuki terhadap motor GSX-RR dibandingkan paket 2020 yang turut membantu Mir merebut gelar juara dunia.

Menjelang tes pramusim di Sepang, Malaysia, Jumat, Suzuki meluncurkan livery baru motor mereka, yang kini dihiasi sentuhan warna hitam mendampingi warna biru dan perak yang digunakan tahun lalu.

“Mesin 2021 kami seimbang dan kompetitif, tapi penting mengambil langkah besar menuju 2022 untuk mencapai tujuan kami,” kata Kawauchi dalam laman resmi tim.

Related Post

“MotoGP sangatlah ketat dengan banyak pebalap dan tim yang cepat, dan kami ingin mengamankan tempat kami di podium. GSX-RR 2022 memiliki basis yang serupa dengan motor tahun lalu namun dengan sejumlah pembaruan yang krusial, khususnya di wilayah performa mesin.”

“Kami ingin menjaga pengendalian motor kami, yang selalu memiliki keunggulan dalam menikung dan stabilitas, sembari meningkatkan keluaran tenaganya.”

“Dengan semua bantuan ahli mesin di Jepang dan Eropa kami merasa telah mencapai hal ini, jadi sekarang saatnya mengujinya di trek dengan para pebalap kami,” kata Kawauchi.

Suzuki kehilangan manajer tim mereka Davide Brivio yang pindah mengurus tim Alpine di Formula 1 menjelang musim 2021.

Tim tersebut kemudian menyerahkan posisi kepala tim kepada Shinichi Sahara yang juga Project Leader Team Suzuki Ecstar, ketimbang menunjuk orang baru.

Sahara kemudian mengakui peran barunya itu terlalu berat baginya.

Suzuki belum mengungkapkan siapa yang akan menjadi manajer tim baru jelang awal musim ini.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2684573/suzuki-perlu-lompatan-besar-dalam-motogp-2022)

rara renita

Berbagi dengan menulis :D

Share
Published by
rara renita

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

1 day ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

1 day ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

1 day ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

1 day ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 day ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago