Beritamu.co.id –
Drama baru Netflix “All of Us Are Dead” tengah menuai popularitas yang luar biasa di berbagai negara. Drama ini dianggap sangat menarik karena menghadirkan plot yang baru dan menyegarkan, yakni sekolah sebagai pusat wabah zombie.
“All of Us Are Dead” adalah sebuah drama yang didasarkan pada webtoon dengan judul serupa. Karya aslinya menceritakan kisah sekelompok siswa yang terjebak di sekolah mereka selama wabah zombie. Alhasil, para siswa mati-matian melarikan diri dari sekolah agar tak berubah jadi zombie.
Meski diadaptasi dari webtoon, drama ini menghadirkan beberapa perubahan demi membawa angin baru bagi penonton. Lantas, apa saja perbedaan “All of Us Are Dead” versi drama dan webtoonnya? Simak rinciannya berikut ini:
1. Penampilan karakter yang “ditingkatkan” dari webtoon
Terlihat jelas bahwa kru “All of Us Are Dead” telah mengubah gaya dari lima karakter utamanya agar drama ini terlihat lebih modern. Selain itu, tidak seperti drama, tokoh utama wanita Nam On Jo (Park Ji Hu) di webtoon lebih berpikiran kuat dan dewasa untuk anak seusianya.
Source: Kbizoom
2. Ketua Kelas Choi Nam Ra (Cho Yi Hyun) dan Lee Su Hyeok (Lomon) tidak memiliki loveline di webtoon
Di “All of Us Are Dead”, Nam Ra dan Su Hyeok adalah pasangan yang paling dicintai oleh pemirsa karena loveline mereka yang lucu. Namun di webtoon, pasangan ini hanyalah partner yang baik. Di webtoon, hanya pasangan utama Nam On Jo dan Lee Cheong San (Yoon Chan Young) yang jatuh cinta.
Selain itu, Choi Nam Ra versi webtoon tertular virus usai melukai matanya saat melawan zombe. Ini berbeda dari detail “All of Us Are Dead” di mana dia digigit oleh penjahat Gwi Nam (Yoo In Soo).
Source: Kbizoom
3. Asal virus
Mirip dengan drama, virus zombie di webtoon menyebar karena ulah guru Sains Lee Byeong Chan (Kim Byung Chul). Namun asal mula yang sebenarnya dimulai ketika sang guru pergi memancing di laut bersama putranya yang tiba-tiba berubah jadi zombie keesokan harinya.
Pemerintah bahkan belum bisa menemukan penyebabnya. Di webtoon, Lee Byeong Chan bunuh diri saat sedang diselidiki alih-alih mengorbankan dirinya seperti yang ada di drama.
4. Webtoon memiliki akhir yang relatif bahagia meski wabah virus belum berakhir
Di webtoon, Choi Nam Ra mampu bertahan dan hidup dengan baik usai dibawa ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Karena dia adalah salah satu orang yang kebal terhadap virus tersebut, dia masih hidup damai dan aman dengan teman-temannya.
Di sisi lain, siswa yang selamat memutuskan untuk menulis dan menerbitkan buku tentang pandemi mengerikan yang terjadi di Hyosan. Semuanya dianggap telah berhenti di sini, tapi virus telah menyebar melalui air ke Jepang.
Dua warga Jepang pergi memancing dan digigit cacing. Mereka akhirnya berubah menjadi zombie dan bencana baru akan segera dimulai di negara tersebut.
(wk/eval)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00409381.html
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…