Eunhyuk Ungkap Reaksi Super Junior Soal Konsep SM Culture Universe dan Teaser ‘SMCU EXPESS’

Beritamu.co.id –
Salah satu agensi yang selalu mendapat perhatian karena selangkah lebih maju dalam permainan adalah SM Entertainment. Salah satu bagian unik dari SM Entertainment adalah ide dari SMCU, yang dikenal sebagai SM Culture Universe.

Rumah bagi grup-grup seperti NCT, aespa, Super Junior, Red Velvet, dan banyak lagi, agensi ini selalu berkembang dalam inovasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Semua universe yang berbeda pun digabungkan di seluruh comeback dan teaser grup.

Secara khusus, salah satu yang paling terkenal adalah KWANGYA. SM menjelaskan bahwa ada dua dunia di SMCU (SM Culture Universe), dunia nyata dan KWANGYA, dimensi alternatif yang disebutkan dalam MV dan konsep NCT dan aespa. Bagi banyak orang, jika bukan karena pemandu SMCU, netizen akan berada dalam kebingungan, dan sepertinya mereka tidak sendirian.

Eunhyuk Super Junior baru-baru ini merilis video yang membicarakan semua tentang konser “SMCU EXPRESS”, termasuk pertunjukan dan kisah di balik layar. Namun, sebanyak mereka terlibat dengan universe ini, Super Junior memiliki pandangan yang berbeda tentang ide tersebut ketika pertama kali diperkenalkan.

Menurut Eunhyuk, itu adalah, “Terlepas dari ruang, kita bisa berada di sini. Kita bisa berada di sana juga…” tetapi dia tampaknya tidak sepenuhnya terbujuk oleh penjelasannya sendiri. Setelah mencoba meraba-raba penjelasan, Eunhyuk menjelaskan bahwa Super Junior masih berusaha untuk memahami konsep tersebut.

Reaksi pertamanya terhadap ide itu pun benar-benar lucu. “Kami tidak tahu apa itu SM ‘CU’. Aku pikir itu adalah toko serba ada! Aku berpikir, ‘Apakah SM membuat toko serba ada?'” kata Eunhyuk.

Secara khusus, gagasan bahwa agensi membuat toko serba ada tampak lebih seperti kenyataan bagi Eunhyuk karena teaser yang dilakukan Super Junior di gerbong kereta untuk konser “SMCU EXPRESS”. Secara khusus, kereta Super Junior tampaknya memberi Eunhyuk ide lucu bahwa SM Entertainment sebenarnya akan membuat toko swalayannya sendiri.

“Ada gerbong kereta, lho, tapi Super Junior ada di gerbong snack bar. Jadi kami seperti, ‘Ah! Pasti ada toko serba ada atau semacamnya,” lanjut Eunhyuk. Meskipun grup tersebut perlahan-lahan telah belajar tentang tempat mereka di “Universe,” sepertinya Eunhyuk masih sedikit bingung dengan ide konsep ini dan “Metaverse.” Mempertimbangkan seberapa banyak teknologi telah berkembang sejak Super Junior debut pada tahun 2005, tidak mengherankan bahwa ide SM ini bisa membingungkan.

(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00408752.html