Categories: Berita Pilihan

Bahlil sebut investasi mulai bergeser ke sektor industri

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan realisasi investasi saat ini mulai bergeser ke sektor-sektor yang mendukung industrialisasi.

Hal itu tercermin dari capaian realisasi investasi sepanjang triwulan IV 2021 di mana industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya jadi sektor yang paling banyak terealisasi, yakni mencapai Rp34,8 triliun (14,4 persen).

“Dulunya di tahun 2020, transportasi, gudang dan telekomunikasi nomor satu, sekarang sudah berubah ini. Sekarang masuk di industri,” katanya dalam paparan daring realisasi investasi 2021 di Jakarta, Kamis.

Menurut Bahlil, capaian tersebut menunjukkan bahwa saat ini investasi yang masuk sudah mendorong pembangunan industri, khususnya hilirisasi.

“Artinya investasi ini sudah mendorong pembangunan industri, hilirisasi, untuk menciptakan nilai tambah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi deindustrialisasi,” katanya.

Bahlil pun mengaku pemerintah terus mendorong agar sektor manufaktur bisa memberikan nilai tambah.

Related Post

Dalam catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi mencapai Rp241,6 triliun sepanjang triwulan IV 2021.

Selain sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, ada sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran yang jadi sektor utama yang terealisasi paling banyak dengan capaian Rp28,6 triliun (11,8 persen).

Disusul kemudian sektor pertambangan dengan Rp28 triliun (11,6 persen); sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp27,3 triliun (11,3 persen); dan sektor listrik, gas dan air sebesar Rp22,3 triliun (9,2 persen).

Realisasi investasi triwulan IV 2021 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Maluku Utara.

Ada pun negara asal investasi yakni Singapura (2,1 miliar dolar AS), Hongkong (1,5 miliar dolar AS), Amerika Serikat (1,2 miliar dolar AS), China (900 juta dolar AS), dan Jepang (500 juta dolar AS).

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2668681/bahlil-sebut-investasi-mulai-bergeser-ke-sektor-industri)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Apresiasi Pelanggan Setia, Karyawan, dan Mitra Usaha, SMARTFREN Kembali Hadirkan Konser Spektakuler ‘SMARTFREN Malam 100 Cinta’

Beritamu.co.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui brand SMARTFREN resmi…

29 mins ago

Anak Perusahaan Terkendali SULI Raih Fasilitas Kredit dari BNI sebesar Rp10 Miliar

Beritamu.co.id - PT SLJ Global Tbk (IDX: SULI) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

1 hour ago

PT WIR Global Kreatif Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di WIRG

Beritamu.co.id - PT WIR Global Kreatif selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

2 hours ago

Arief Ismail Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di BTPS

Beritamu.co.id - Arief Ismail selaku Direksi PT Bank BTPN Syariah Tbk (IDX: BTPS) telah…

2 hours ago

Sequis Life Resmikan Kantor Pemasaran di Alam Sutera, Dorong Ekspansi Kanal Distribusi Agency

Beritamu.co.id - PT Asuransi Jiwa Sequis Life meresmikan kantor pemasaran baru di Alam Sutera, Kamis (11/09). Acara…

3 hours ago

Ditutup ke Level 7.854, IHSG Akhir Pekan Menguat 1,37 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

4 hours ago