Categories: Berita Pilihan

Rupiah melemah tipis jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed

Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah tipis jelang pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Rupiah sore ini ditutup melemah tipis 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.353 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.350 per dolar AS.

“Investor menunggu keputusan kebijakan terbaru The Federal Reserve. Selain itu, kekhawatiran geopolitik atas Ukraina menurunkan selera risiko,” kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.

Pelaku pasar tengah fokus terhadap kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada Kamis (27/1) dini hari.

Investor akan mencari petunjuk untuk waktu kenaikan suku bunga dan pengetatan kuantitatif. Sebagian investor berekspektasi kenaikan suku bunga pertama dilakukan oleh The Fed pada awal Maret 2022.

Sebelumnya, dalam notula rapat kebijakan moneter edisi Desember yang dirilis pada awal bulan ini, The Fed disebut tidak hanya akan mengerek suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, tetapi juga kemungkinan akan mengurangi nilai neracanya.

Related Post

Sementara itu, terkait kondisi geopolitik di Ukraina, para pemimpin barat terus mempercepat persiapan untuk melawan setiap aksi militer Rusia di Ukraina.

Rusia menyatakan “keprihatinan besar” setelah AS menempatkan 8.500 tentara dalam siaga untuk siap dikerahkan jika terjadi invasi Rusia ke Ukraina.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.333 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.322 per dolar AS hingga Rp14.356 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu menguat ke posisi Rp14.346 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2666521/rupiah-melemah-tipis-jelang-pengumuman-kebijakan-moneter-the-fed)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

1 hour ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

3 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

5 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

6 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

6 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

7 hours ago