Categories: Berita Pilihan

IMF turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2022 menjadi 5,6 persen

Jakarta (Beritamu.co.id) – Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi ekonomi Indonesia pada tahun 2022 menjadi 5,6 persen, dari perkiraan sebelumnya yang dirilis pada Oktober 2021 yakni 5,9 persen.

“Keseimbangan risiko terhadap prospek membaik, tetapi tetap miring ke bawah,” kata Asistant Director Western Hemisphere Department of the IMF Cheng Hoon Lim dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, munculnya varian COVID-19 yang lebih agresif dapat memberi tekanan lebih lanjut pada sistem kesehatan dan menyebabkan pembatasan mobilitas baru.

Selain itu, risiko limpahan dari kondisi keuangan global yang lebih ketat pun telah meningkat.

Kendati demikian, Lim menilai dorongan harga komoditas global dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga akan menopang pemulihan ekonomi domestik pada 2022 meskipun varian Omicron menyebar, dan perekonomian akan berlanjut tumbuh hingga enam persen pada 2023.

Selain didukung oleh harga komoditas global yang menguntungkan, pemulihan ekonomi Indonesia juga akan didorong pelonggaran pembatasan aktivitas, dukungan kebijakan yang berkelanjutan, peningkatan mobilitas, dan kepercayaan diri saat program vaksinasi meluas ke daerah-daerah yang lebih terpencil.

Related Post

“Reformasi struktural prospektif terbaru bisa mengurangi perluasan luka ekonomi Indonesia akibat pandemi,” tuturnya.

Dengan demikian ia berpendapat dukungan kebijakan masih akan diperlukan sampai pemulihan menguat, sehingga pengurangan kebijakan ekspansif selama pandemi secara bertahap dan terkoordinasi akan menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, serta membangun kembali penyangga untuk mengatasi risiko penurunan ekonomi.

Pemulihan yang sedang berlangsung secara bertahap akan memulihkan prinsip utama kerangka kebijakan ekonomi makro pra-pandemi dan memperkuat rekam jejak kebijakan Indonesia yang kuat.

“Namun, jika risiko penurunan yang parah seperti pemulihan yang lebih lambat atau kebangkitan kembali infeksi COVID-19 yang cepat sehingga pembatasan kembali terjadi, dukungan pandemi yang tahan lama mungkin diperlukan,” kata Lim.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2665505/imf-turunkan-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-2022-menjadi-56-persen)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (18/11/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Tren Pelemahannya

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Saham-saham jatuh pada hari Jumat karena…

17 mins ago

ANALIS MARKET (18/11/20240 : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (15/11), IHSG…

48 mins ago

IHSG Sesi I Melemah -0,20 Persen di Level 7.146

Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2024) siang…

1 hour ago

Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri, Produk Unggulan Mowilex Raih Sertifikasi TKDN

Beritamu.co.id - PT Mowilex Indonesia (Mowilex) manufaktur cat yang telah tersertifikasi Netral Karbon mengumumkan…

2 hours ago

Pola Transaksi Saham KARW, FUTR, dan DAAZ Masuk UMA

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Meratus Jasa…

2 hours ago

Suspensi Perdagangan Saham GGRP dan PNSE Kembali Dibuka

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…

3 hours ago