Categories: Berita Pilihan

Minyak menguat di Asia dipicu kekhawatiran pasokan yang lebih ketat

Tokyo (Beritamu.co.id) – Harga minyak melonjak di perdagangan Asia pada Senin pagi, karena ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah meningkatkan kekhawatiran tentang prospek pasokan yang sudah ketat, sementara OPEC dan sekutunya terus berjuang untuk meningkatkan produksi mereka.

Minyak mentah berjangka Brent terangkat 87 sen atau 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 88,76 dolar AS per barel pada pukul 01.00 GMT, membalikkan penurunan 0,6 persen pada Jumat (21/1/2022).

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS bertambah 86 sen atau 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 86,00 dolar AS per barel, setelah terpangkas 0,5 persen pada Jumat (21/1/2022).

Kedua harga patokan minyak mentah naik untuk minggu kelima berturut-turut minggu lalu, menguat sekitar 2,0 persen mencapai tertinggi sejak Oktober 2014. Harga melonjak lebih dari 10 persen sepanjang tahun ini karena kekhawatiran atas pengetatan pasokan.

“Investor tetap bullish karena risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina serta di Timur Tengah, sementara OPEC+ terus gagal mencapai target produksinya,” kata Kazuhiko Saito, kepala analis di Fujitomi Securities Co Ltd.

“Ekspektasi permintaan minyak pemanas yang lebih tinggi di Amerika Serikat di tengah cuaca dingin juga menambah tekanan,” katanya.

Memicu kekhawatiran gangguan pasokan di Eropa Timur, Amerika Serikat pada Minggu (23/1/2022) mengatakan pihaknya memerintahkan penarikan anggota keluarga staf yang memenuhi syarat dari kedutaan besarnya di Ukraina dan mengatakan semua warga harus mempertimbangkan untuk pergi karena ancaman aksi militer dari Rusia.

Related Post

Yang terakhir akan menghadapi sanksi ekonomi yang berat jika memasang rezim boneka di Ukraina, seorang menteri senior pemerintah Inggris mengatakan pada Minggu (23/1/2022), setelah Inggris menuduh Kremlin berusaha untuk menempatkan seorang pemimpin pro-Rusia berkuasa di sana.

Di Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) telah mengandangkan sebagian besar drone pribadi dan pesawat olahraga ringan yang digunakan untuk tujuan rekreasi selama sebulan mulai Sabtu (22/1/2022), kata Kementerian Dalam Negeri, menyusul serangan drone mematikan pekan lalu oleh Houthi Yaman di negara Teluk itu.

Sementara itu, OPEC+, yang mengelompokkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan Rusia dan produsen lainnya, sedang berjuang untuk mencapai target peningkatan produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari (bph).

Kepatuhan OPEC+ dengan pengurangan produksi minyak yang telah lama dipasang naik menjadi sekitar 122 persen pada Desember, dua sumber dari kelompok produsen mengatakan kepada Reuters, menunjukkan bahwa beberapa anggota terus berjuang untuk meningkatkan produksi mereka.

Di Amerika Serikat, persediaan minyak bumi terus merosot selama sebulan terakhir, sementara perusahaan energi memangkas rig minyak minggu ini untuk pertama kalinya dalam 13 minggu. Analis memperkirakan cuaca dingin akan meningkatkan permintaan pemanas selama beberapa minggu ke depan.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2660909/minyak-menguat-di-asia-dipicu-kekhawatiran-pasokan-yang-lebih-ketat)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Bundamedik Tbk Bukukan Pendapatan Rp397 Miliar di Kuartal III, Naik 7% YoY

Beritamu.co.id - PT Bundamedik Tbk (IDX: BMHS – Bundamedik Healthcare System) mampu mendorong kinerja…

56 mins ago

Ditutup di Level 8.163, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,25 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago

Indeks Kospi Naik 0,5 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin,…

6 hours ago

WIKA Umumkan Kesiapan Dana Pembayaran Jatuh Tempo Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Wijaya Karya Tahap I Tahun 2022 Seri A

Beritamu.co.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

6 hours ago

Lanjutkan Momentum Positif, Paradise Indonesia Catatkan Kenaikan Pendapatan 49,8% YoY dan Laba 44,1% YoY di Kuartal III-2025

Beritamu.co.id - PT Indonesia Paradise Property Tbk (IDX: INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang…

7 hours ago

ITSEC Asia Catat Pertumbuhan Pendapatan 78% dan Penurunan Utang 28% pada Kuartal III 2025, Perkuat Profitabilitas dan Ekspansi Global

Beritamu.co.id - PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), salah satu penyedia layanan keamanan siber…

7 hours ago