Categories: Berita Pilihan

Emas datar di perdagangan Asia jelang pertemuan Federal Reserve

Bengaluru, India (Beritamu.co.id) – Emas sedikit berubah di sesi Asia pada awal perdagangan Senin, karena investor menunggu pertemuan Federal Reserve AS untuk konfirmasi jalur kenaikan suku bunga, sementara kekhawatiran atas inflasi dan ketegangan Rusia-Ukraina menjaga daya tarik safe-haven emas tetap utuh.

Harga emas di pasar spot emas diperdagangkan datar di 1.833,36 dolar AS per ounce pada pukul 00.34 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS sedikit menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.834,70 dolar AS per ounce.

The Fed akan memperketat kebijakan moneter pada kecepatan yang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebulan lalu untuk menjinakkan inflasi yang terus-menerus tinggi, yang sekarang dipandang oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters sebagai ancaman terbesar bagi ekonomi AS selama tahun mendatang.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS dijadwalkan menggelar pertemuan kebijakannya pada 25-26 Januari.

Emas umumnya dilihat sebagai lindung nilai inflasi, tetapi sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas tanpa bunga.

Related Post

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan turun pada Jumat (21/1/2022), mengurangi peluang kerugian memegang emas tanpa bunga.

Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang berat jika memasang rezim boneka di Ukraina, seorang menteri senior Inggris mengatakan pada Minggu (23/1/2022) setelah Inggris menuduh Kremlin berusaha untuk menempatkan seorang pemimpin pro-Rusia di sana.

Emas dijual dengan harga diskon di India minggu lalu, karena kenaikan harga domestik menekan permintaan dan toko perhiasan melihat ke depan untuk anggaran tahunan negara, sementara Tahun Baru Imlek yang akan datang mendorong permintaan di pusat-pusat utama Asia lainnya.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak datar diperdagangkan di 24,23 dolar AS per ounce. Palladium turun 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 2.101,56 dolar AS per ounce dan platinum naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.031,43 dolar AS per ounce.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2660897/emas-datar-di-perdagangan-asia-jelang-pertemuan-federal-reserve)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Prabowo Tiba di Korsel Dengan Pesawat Garuda RI 1, Hadiri KTT APEC 2025

Beritamu.co.id – Presiden Prabowo Subianto sudah tiba diPangkalan Udara Gimhae, Busan, Korea Selatan pada pukul…

5 hours ago

Penjelasan BP BUMN Soal WNA Boleh Pimpin Perusahaan Milik Negara

Beritamu.co.id – Presiden Prabowo Subianto kini memperbolehkan warga negara asing (WNA) memimpin Perusahaan pelat…

6 hours ago

BBTN Turut Gaungkan Program Kembali Ke Ancol

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) mendukung pembangunan kota Jakarta melalui peningkatan pelayanan…

9 hours ago

Jaga Ekspansi Berkelanjutan, MR.D.I.Y. Indonesia Bukukan Pendapatan Rp5,7 Triliun di 9M 2025

Beritamu.co.id - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (Perseroan) (MR.D.I.Y. Indonesia) (IDX: MDIY) terus menunjukan pertumbuhan…

10 hours ago

Green Power Group Tbk Umumkan Perjanjian Kerja Sama Strategis Produksi Baterai Kustom dengan FLYINC

Beritamu.co.id - PT Green Power Group Tbk (IDX: LABA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

11 hours ago

PTBA Bukukan Laba Bersih Rp1,4 Triliun di Kuartal III 2025

Beritamu.co.id - PT Bukit Asam Tbk (IDX: PTBA) (Perseroan) mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian untuk…

11 hours ago