Categories: Bisnis

Sri Mulyani Beberkan 3 Risiko Global yang Harus Diantisipasi Indonesia hingga 2023

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap sejumlah dinamika global yang akan terus diwaspadai pada 2022.

Dinamika global yang dinilai perlu diwaspadai beragam mulai dari normalisasi kebijakan moneter hingga disrupsi rantai pasok yang masih berlangsung.

Pada rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI hari ini, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dinamika global masih akan mewarnai perekonomian dunia bahkan hingga 2023. Bendahara negara menjelaskan terdapat tiga risiko perekonomian dunia terkini yang sedang diantisipasi.

Pertama, tapering off oleh bank sentral global baik dari Amerika Serikat (AS) serta Uni Eropa dan Inggris. Tingkat inflasi yang tinggi di negara-negara tersebut memicu percepatan pengurangan pembelian aset oleh bank sentral, dan berpotensi memicu kenaikan suku bunga acuan.

“Dinamikanya ini tik tok. Ini pengaruh spillover-nya ke negara lain [besar], lalu negara lain melakukan ini [penyesuaian]. Ini lingkungan yang sangat dinamis, dan akan mewarnai tahun 2022 dan 2023,” jelas Sri Mulyani di hadapan Komisi XI DPR RI, Rabu (19/1/2022).

Kedua, switching policy atau kebijakan transisi ekonomi China. Kebijakan China untuk melakukan rebalancing serta transisi ekonomi hijau turut berpotensi memiliki dampak kepada ekonomi global.

Sri Mulyani menyebut China sebagai negara yang besar, maka akan memiliki dampak yang besar kepada dunia ketika mengambil suatu kebijakan signifikan.

“Karena size RRT itu begitu besar, maka setiap dia bergerak maka seluruh dunia juga ikut bergoyang,” tuturnya.

Related Post

Ketiga, disrupsi rantai pasok dan potensi stagflasi yang mengikuti setelahnya. Adapun, stagflasi merujuk pada kondisi di mana laju perekonomian yang lambat berlangsung bersamaan dengan tingkat inflasi tinggi.

Di beberapa negara, kenaikan harga komoditas energi, gangguan rantai pasok, dan lambatnya pemulihan ekonomi disinyalir akan memicu kondisi stagflasi.

“Stagflasi ini saya mengenalnya saat saya masih mahasiswa Ekonomi pada tahun 1970-1980. Waktu itu ada di textbook Ekonomi. Sekarang, ini menjadi salah satu yang sekarang muncul lagi, setelah dunia itu dihadapkan pada situasi inflasi yang secara relatif rendah di beberapa dekade terakhir,” jelas Sri Mulyani.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220119/9/1490852/sri-mulyani-beberkan-3-risiko-global-yang-harus-diantisipasi-indonesia-hingga-2023

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Era Baru Trading Cerdas: Bagaimana AI Merevolusi Dunia Investasi

Beritamu.co.id - Dunia investasi selalu menjadi pusat inovasi, tetapi laju perubahan telah mencapai tingkat…

1 day ago

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

2 days ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

2 days ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

2 days ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

2 days ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

3 days ago