Categories: Bisnis

Kinerja Ekspor RI pada Desember 2021 Landai, Pesanan China Melempem

Beritamu.co.id, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2021 mencapai US$22,38 miliar.

Secara bulanan, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,04 persen (month-to-month/mtm). Penurunan tersebut disebabkan oleh ekspor migas yang turun 17,93 persen mtm dan ekspor nonmigas turun sebesar 1,06 persen.

Sementara jika dibandingkan secara tahunan, kinerja ekspor pada Desember 2021 masih mengalami pertumbuhan sebesar 35,3 persen (year-on-year/yoy).

“Dibandingkan dengan Desember 2020 masih terjadi peningkatan yang cukup besar 35,3 persen, ekspor migas meningkat 7,33 persen dan ekspor nonmigas meningkat 37,13 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022).

Meski masih mengalami peningkatan, pertumbuhan ekspor tersebut tercatat melandai jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 49,7 persen yoy.

Namun, Margo menyampaikan, kinerja ekspor pada 2021 masih lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja ekspor pada 2019 dan 2020.

Berdasarkan sektornya, penurunan ekspor terdalam secara bulanan terjadi pada sektor pertambangan dan lainnya, yaitu sebesar 21,2 persen mtm.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020, ekspor pertambangan dan lainnya tercatat tumbuh tinggi, sebesar 74,92 persen yoy.

Sementara secara tahunan, penurunan terjadi pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sebesar 7,51 persen yoy.

Related Post

Berdasarkan HS 2 Digit, Margo mengungkapkan kenaikan ekspor tertinggi terjadi untuk komoditas lemak dan minyak nabati (HS 15), besi dan baja (HS72), mesin dan perlengkapan (HS85) serta nikel dan barang daripadanya (HS75).

“HS 15 tujuan ekspornya ke Pakistan, Mesir dan India,” katanya. Adapun, komoditas yang mengalami penurunan a.l Bahan bakar mineral (HS27), logam mulia dan perhiasan (HS71), bijih logam, terak dan abu (HS26).

Dari negaranya, penambahan ekspor terjadi ke Pakistan, Mesir, Amerika Serikat, Thailand, dan Taiwan. Dua komoditas yang mempengaruhi ekspor RI ke Pakistan adalah lemak dan minyak nabati serta bahan bakar mineral.

Sementara itu, ekspor ke China mengalami penurunan paling besar. Margo mengungkapkan komoditas ekspor ke China yang mengalami penurunan a.l. bahan bakar mineral dan lemak dan minyak hewan dan nabati.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220117/9/1489780/kinerja-ekspor-ri-pada-desember-2021-landai-pesanan-china-melempem

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Startup di Bidang Inisiatif Hijau Bakal Dapat Pendampingan Teknis dari Kemenkeu

Beritamu.co.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama dengan negara mitra untuk memberikan pendampingan teknis…

6 mins ago

Wamen BUMN Sebut Ancaman Siber Bisa Ganggu Situs Lembaga dan Perusahaan

Beritamu.co.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkap kekhawatirannya terhadap…

37 mins ago

ANALIS MARKET (11/9/2025): IHSG Berpotensi Lanjut Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin ditutup naik 0.92%, tapi masih disertai…

2 hours ago

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Mencuatnya Ketegangan di Eropa

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Rabu (10/9/2025) dipicu mencuatnya ketegangan geopolitik di…

3 hours ago

Tahun Depan, Pabrik Pengolahan Sampah Jadi Listrik Dibangun di Tangsel

Beritamu.co.id – Pabrik pengolahan sampah menjadi energi Listrik (PSEL) akan dibangun  di Tangerang Selatan,…

7 hours ago

Wamentan Tekankan Pentingnya Haga Keseimbangan Harga Pangan Demi Kesejahteraan Petani-Konsumen

Beritamu.co.id – Pemerintah berupaya untuk tetap memastikan petani memperoleh keuntungan layak. Disamping itu, masyarakat…

8 hours ago