Beritamuco.id – Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek telah resmi memperpanjang bantuan kuota internet gratis. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya, berikut akan dijelaskan syarat dan cara dapatkan kuota Kemendikbud Agustus 2021.
Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi mengumumkan bahwa pemberian bantuan kuota internet ini akan dilanjutkan dan mulai cair pada September 2021 nanti. Bahkan, pemerintah sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar 2,3 triliun untuk bantuan kuota gratis ini.
Bantuan ini digunakan untuk mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ maupun belajar online selama masa pandemic Covid-19 ini masih terjadi. Bantuan ini diberikan secara gratis bagi semua anak didik maupun tenaga pengajar di tahun ajaran baru.
Di tahun 2020 lalu, bantuan berupa Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan kuota internet gratis ini telah menyasar kepada 35,6 juta siswa, mahasiswa, guru, serta dosen yang melakukan proses belajar mengajar.
Bantuan kuota data internet dan Uang Kuliah Tunggal atau UKT ini kemudian dilanjutkan pada tahun ajaran 2021 yang sudah mencapai 6,8 triliun untuk 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, serta dosen.
Terkait dengan mekanisme pendataan penerimaan bantuan kuota internet gratis yang diberikan oleh Kemendikbudristek ini, Nadiem Makarim pun menginstruksikan kepada para kepala satuan pendidikan untuk melakukan beberapa hal.
Pertama, memutakhirkan data siswa, data mahasiswa, data guru, maupun dosen. Data yang harus didapatkan adalah nomor handpnone yang aktif dan sedang digunakan, pada system data pokok pendidikan dan pangkalan data pendidikan tinggi.
Kedua, mengunggah Saksi dalam Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak pada halaman https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id, Ini berlaku untuk PAUD, SD, jenjang menengah. Selain itu, Anda juga bisa mengunggah SPTJM ini melalui halaman https://kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang pendidikan tingginya. Data ini harus masuk selambatnya tanggal 31 Agustus 2021.
Untuk peserta didik dengan jenjang PAUD, akan mendapatkan kuota gratis sebesar 7 GB/bulan.
Peserta didik dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan kuota gratis sebesar 10 GB/bulan.
Pendidikan untuk jenjang PAUD serta pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan kuota gratis sebesar 12 GB/bulan.
Sementara untuk dosen dan mahasiswanya akan mendapatkan kuota gratis sebesar 15 GB/bulan.
Kemendikbud menjelaskan adanya beberapa persyaratan bagi para penerima bantuan atas paket kuota gratis yang diberikan oleh Kemendikbudristek di tahun 2021 ini.
Syaratnya adalah bahwa peserta didik sudah terdaftar di aplikasi Dapodik, dan memiliki nomor ponsel yang aktif atas nama peserta didik maupun orang tua.
Persyaratannya ialah sudah terdaftar di aplikasi Dapodik dan sudah berstatus aktif. Selain itu, syarat selanjutnya adalah memiliki nomor ponsel yang aktif.
Adapun persyaratannya ialah dimana mahasiswa tersebut harus sudah terdaftar di aplikasi PDDikti, dan berstatus aktif dalam pekuliahan. Selain itu, bantuan ini juga bisa didapatkan oleh mahasiswa yang memang sedang menuntaskan gelar ganda atau double degree.
Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki Kartu Rencana Studi pada semester yang berjalan, serta memang sudah memiliki nomor ponsel yang aktif.
Dosen sudah terdaftar di aplikasi PDDikti dan sudah berstatus aktif. Selain itu, dosen harus memiliki nomor registrasi berupa NIDN, NIDK, maupun NUP, dan terkahir juga harus memiliki nomor ponsel yang aktif.
Bantuan Uang Kuliah Tunggal bagi para mahasiswa yang terdampak Covid-19 ini akan disalurkan mulai bulan September 2021 nanti. Bantuan Uang Kuliah Tunggal ini juga akan diberikan at cost atau sesuai dengan besaran UKT, dengan maksimalnya adalah 2,4 juta rupiah.
Nah, apabila nantinya nilai dari Uang Kuliah Tunggal atau UKT ini lebih besar, maka selisihnya akan menjadi kebijakan bagi Perguruan Tinggi sesuai dengan kondisi mahasiswanya.
Untuk sasaran bantuan Uang Kuliah Tunggal atau UKT ini adalah mahasiswa yang masih aktif, bukan penerima KIP kuliah atau jalur bidikmisi, dan memiliki kondisi keuangan yang memang membutuhkan bantuan untuk kuliah semester ganjil di tahun 2021 ini
Untuk cara mendaftarnya pun cukup mudah, dimana mahasiswanya harus mendaftarkan diri ke Pimpinan Perguruan Tinggi terlebih dahulu. Setelah itu, Pimpinan Perguruan Tinggi ini pun akan mengajukan penerimaan bantuan ke Kemendikbudristek.
Nah, nantinya bantuan ini pun akan segera disalurkan secara langsung ke Perguruan Tinggi masing-masing yang sudah mengajukan sebelumnya.
Bantuan kuota internet gratis ini akan diberikan kepada peserta didik dan pendidik. Bantuan kuota gratis ini akan mulai diberikan pada bulan Spetember, hingga bulan November 2021 ini.
Adapun mengenai rincian jadwal penyaluran bantuan kuota gratis ini adalah sebagai berikut:
Tanggal 11 sampai tanggal 15 September 2021
Tanggal 11 sampai tanggal 15 Oktober 2021
Tanggal 11 sampai tanggal 15 November 2021
Kuota internet gratis ini akan dibagikan selama 5 hari berturut-turut dalam waktu sebulan dan akan berlaku selama 30 hari sejak kuota tersebut diterima.
Bantuan paket data kuota internet gratis yang diberikan oleh Kemendikbudristek ini dapat digunakan untuk semua akses. Namun, ada pengecualian yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah:
Situs-situs yang memang sudah diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Aplikasi media sosial, aplikasi game, maupun aplikasi video yang sudah tercantum di halaman https://kuota-belajar.kemendikbud.go.id.
Daftar situs dan aplikasi yang dikecualikan tersebut dapat Anda sesuaikan selama periode bantuan ini masih dilangsungkan.
Itulah beberapa cara dapatkan kuota Kemendikbud yang bisa kami informasikan diatas. Semoga informasi yang kami bagikan ini bisa bermanfaat untuk anda.
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menkeu Inggris Rachel Reeves…
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber…
Beritamu.co.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan…
Beritamu.co.id - Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaksanakan program penanaman…
Beritamu.co.id— Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instansi dan stakeholder terkait telah berhasil membentuk…