Categories: Berita Pilihan

Pertamina bangun pengolahan residu terbesar di Kilang Balikpapan

Jakarta (Beritamu.co.id) – PT Pertamina (Persero) kini membangun unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC) yang berfungsi meningkatkan profitabilitas kilang melalui pengolahan residu menjadi produk bernilai tinggi di Kilang Balikpapan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan unit itu memiliki fungsi yang krusial, baik dalam meningkatkan profitabilitas kilang maupun menyokong ketahanan energi.

“Unit RFCC dapat meningkatkan margin kilang Pertamina di Balikpapan dengan produksi bernilai tinggi, antara lain gasoline, elpiji, dan propilen. Produk gasoline yang dihasilkan akan memenuhi spesifikasi EURO V dan memiliki nilai oktan 92,” kata Nicke dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Unit pengolahan risidu tersebut dirancang memiliki kapasitas produksi sebesar 90 ribu barel per hari yang diharapkan beroperasi pada 2024, yang akan berdampak terhadap peningkatan pasokan elpiji dan propilen. Selain itu, keutamaan lain adalah mengurangi atau meniadakan impor HOMC sebagai komponen blending gasoline.

Saat ini Pertamina telah mengimplementasikan unit RFCC di beberapa kilang, di antaranya Kilang Cilacap dengan kapasitas 54 ribu barel per hari dan Kilang Balongan dengan kapasitas 83 ribu barel per hari.

“Dengan kapasitas 90 ribu barel per hari, unit RFCC di Balikpapan akan menjadi RFCC terbesar,” ujar Nicke.

Related Post

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono menyatakan hingga 30 Desember 2021 persentase kemajuan pembangunan RDMP Balikpapan secara keseluruhan telah mencapai 46,92 persen.

Hingga Desember 2021 Pertamina telah mencetak sejumlah milestone untuk mendukung kemajuan unit RFCC di Kilang Balikpapan yaitu instalasi propana/propylene splitter, main piperack PR-052-01/02, RFCC fired heater, extractor, depropanizer, RFCC catalyst hopper, serta first stage regenerator.

“Saat ini tengah berlangsung persiapan instalasi 2nd stage regenerator serta RFCC disengager/stripper,” jelas Djoko.

Pembangunan unit RFCC yang dilakukan Pertamina Kilang Internasional tak terlepas dari misi perusahaan merampungkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.

RDMP Balikpapan memiliki tiga tujuan yaitu meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 barel per hari, meningkatkan kompleksitas kilang dari 4,4 Nelson Complexity Index (NCI) menjadi 8,8 NCI, dan meningkatkan margin Kilang Balikpapan.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2643061/pertamina-bangun-pengolahan-residu-terbesar-di-kilang-balikpapan)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

9 mins ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

40 mins ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

1 hour ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

9 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

10 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

11 hours ago