Categories: Berita Pilihan

Indonesia bawa kepentingan negara kepulauan dalam presidensi G20

Jakarta (Beritamu.co.id) – Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar menyampaikan bahwa Indonesia membawa kepentingan negara-negara kepulauan selama menjalani masa presidensi dalam kelompok 20 negara ekonomi besar dunia (G20).

Hal itu disampaikan Mahendra dalam diskusi virtual antara Indonesia dan Jamaika yang membahas perubahan iklim, menurut keterangan Kedutaan Besar RI di Havana, Kuba yang diterima di Jakarta, Kamis.

Wamenlu menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Presidensi G20 memutuskan untuk mengundang negara-negara kepulauan kecil yang diwakili oleh Komunitas Karibia (Caribbean Community/CARICOM) dan Forum Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum/PIF).

“Kami ingin G20 menjadi relevan bukan hanya untuk negara-negara anggota, melainkan juga seluruh dunia,” ujar Mahendra.

Dengan menggandeng negara-negara kepulauan kecil, dia berharap pemulihan yang inklusif dapat segera tercapai sebagaimana yang tertera dalam tema presidensi G20 Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger”.

Mahendra juga menyampaikan bahwa Indonesia menempatkan isu transisi energi sebagai prioritas dalam Presidensi G20.

Related Post

Dia menilai pembahasan mengenai transisi energi menuju energi hijau sangat penting dan mencerminkan pandangan serta perspektif Indonesia sebagai negara berkembang dan negara kepulauan yang sangat terdampak oleh perubahan iklim.

Sebagai negara berkembang, menurut Wamenlu, Indonesia berkepentingan untuk menempatkan persoalan perubahan iklim dalam kerangka kerja pembangunan berkelanjutan.

“Indonesia rentan terhadap efek dari perubahan iklim. Karena itu, Indonesia fokus pada adaptasi dan aksi mitigasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak bencana hidrometereologi,” kata Mahendra.

“Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo di Glasgow pada 2021 lalu, Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen untuk kategori business-as-usual pada tahun 2030 dan dengan dukungan kalangan internasional sebesar 41 persen,” lanjutnya.

Mahendra menambahkan bahwa Indonesia juga telah menyampaikan strategi jangka panjang dan rencana ketahanan iklim yang menargetkan net-zero emissions pada 2060.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2640885/indonesia-bawa-kepentingan-negara-kepulauan-dalam-presidensi-g20)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Rosan Berharap UMKM Bisa Berkembang dan Naik Kelas

Beritamu.co.id - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat krusial dalam…

3 hours ago

Kebijakan Beras Satu Harga, Mentan : Yang Disubsidi Negara Harus Dikontrol

Beritamu.co.id - Pemerintah telah melaksanakan rapat koordinasi terbatas terkait beras satu harga sebanyak tiga…

4 hours ago

Promo Merdeka Diskon 20 Persen KAI Diperpanjang Hingga Akhir Agustus 2025

Beritamu.co.id - Menyusul antusiasme masyarakat yang masih tinggi terhadap program diskon perjalanan kereta api, PT Kereta…

5 hours ago

Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land Gandeng ARTOTEL Group Resmikan Hotel Butik Pertama di Area Timur Jakarta & Bogor

Beritamu.co.id - ARTOTEL Living World Kota Wisata – Cibubur, hotel butik yang mengusung konsep seni…

8 hours ago

PICO Informasikan Penjualan Aset kepada PT. Multi Makmur lndah lndustri senilai Rp17.8 Miliar

Beritamu.co.id – PT Pelangi Indah Canindo Tbk (IDX: PICO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

9 hours ago

Naik 9,8 Persen, Anggaran Pendidikan Tahun 2026 jadi Rp757,8 Triliun

Beritamu.co.id - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan anggaran pendidikan di 2026. Nilainya mencapai Rp757,8 triliun. Angka tersebut…

9 hours ago