Categories: Bisnis

Bahlil Sebut Ada 2 Permasalahan Utama Ekonomi Indonesia, Apa Saja?

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan saat ini terdapat dua permasalahan utama dalam ekonomi di Indonesia yaitu lapangan pekerjaan dan harga pokok.

Menurutnya, bangsa Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan lapangan pekerjaan sektor pemerintah saja, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri atau perusahaan BUMN.

Oleh sebab itu, perlu dibantu oleh sektor swasta yang bermuara pada investasi. Investasi harus didorong untuk penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas.

“Penciptaan lapangan pekerjaan bisa didorong oleh sektor swasta. Melalui Undang-Undang Cipta Kerja pemerintah memberikan kemudahan perizinan pada sektor swasta,” kata Bahlil dikutip melalui rilis di laman BPKM, Senin (10/1/2022).

Dia melanjutkan, pemerintah juga menerapkan strategi lain, seperti mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha agar menciptakan lapangan pekerjaan.

“Terakhir, kami mendorong investor dalam dan luar negeri agar segera mengeksekusi rencana investasinya karena itu akan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan,” katanya.

Dari sisi investasi, Bahlil menyatakan bahwa persepsi global terhadap Indonesia pada 2021 sudah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) pada 2021 cenderung naik.

Menanggapi hal tersebut, dia menegaskan pemerintah harus menjaganya dengan menetapkan strategi menjaga stabilitas manajemen Covid-19, stabilitas politik dan membangun persepsi positif dari rakyat Indonesia.

Related Post

Dia pun mengomentari hasil survei mengenai perpanjangan masa pemerintahan Jokowi hingga 2027, Bahlil menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan beberapa diskusi yang dilakukannya dengan dunia usaha.

“Rata-rata mereka [pengusaha] berpikir, bagaimana proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan jika ada ruang dapat diundur? Alasannya para pengusaha baru menghadapi persoalan pendemi Covid-19 dan saat ini perlahan bangkit. Jika harus menghadapi persoalan politik dalam waktu dekat akan memberatkan,” ujarnya.

Menutup tanggapannya atas hasil survei, Bahlil melihat bangsa Indonesia perlu memutuskan persoalan mana yang menjadi prioritasnya. Apakah itu persoalan menyelesaikan pandemi, pemulihan ekonomi atau memilih kepemimpinan baru lewat pemilu.

Bahlil juga optimis pertumbuhan ekonomi akan semakin baik dan target investasi pada 2021 sejumlah Rp900 triliun akan tercapai, disusul dengan rencana pencapaian target investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220110/9/1487293/bahlil-sebut-ada-2-permasalahan-utama-ekonomi-indonesia-apa-saja

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

2 hours ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

3 hours ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

4 hours ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

5 hours ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

17 hours ago

Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Umumkan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…

17 hours ago