Categories: Bisnis

Kena Capital Outflow Serius di 2021, Sri Mulyani Melihat Pasar Uang RI Tetap Kuat

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa ketahanan pasar keuangan Indonesia terhadap faktor eksternal masih kuat pada 2021, dan diharapkan tetap kuat di 2022.

Hal ini dilihat dari terjadinya aliran modal keluar (capital outflow) dari emerging markets, yang dipicu oleh normalisasi kebijakan moneter sejumlah negara akibat tingginya tingkat inflasi. Kendati demikian, Sri Mulyani mengklaim Indonesia masih resilient dalam merespons sentimen negatif global tersebut.

“Semakin inflasi tinggi dan kemudian akan direspons dengan quantitative easing yang di-taper, dan kemudian interest rate yang naik, maka capital outflow terjadi dari emerging markets. Tapi di sini Indonesia masih sangat resilient,” jelas Sri Mulyani pada konferensi pers Realisasi APBN 2021, Senin (3/1/2022).

Adanya capital outflow, maka akan berimplikasi terhadap yield obligasi dan nilai tukar. Pada sisi nilai tukar mata uang, capital outflow memicu depresiasi nilai tukar mata uang negara-negara emerging markets. Akan tetapi, dalam hal ini, Sri Mulyani menyebut depresiasi nilai tukar rupiah masih menjadi salah satu yang kecil.

Menurut mantan pejabat Bank Dunia ini, depresiasi nilai tukar mata uang negara-negara emerging markets lain terdampak lebih parah akibat adanya capital outflow. Apalagi, jika ditambah adanya kondisi perekonomian domestik yang tidak baik. Contohnya, lira Turki dan peso Argentina.

“Indonesia termasuk salah satu yang kecil depresiasinya yaitu 1,4 persen. Tapi ini perlu diwaspadai, apabila rupiah terlalu kuat dibandingkan dengan negara-negara peer emerging, ini bisa memengaruhi competitiveness dari ekspor kita,” lanjutnya.

Pada sisi yield obligasi, Sri Mulyani mencatat Indonesia mengalami capital outflow yang cukup serius. Hal ini terlihat dari perbandingan tren aliran modal asing pada Januri 2021 sebesar US$53 miliar, menurun ke US$15,6 miliar pada November 2021.

Related Post

Kendati demikian, neraca pembayaran Indonesia yang sangat kuat membuat nilai tukar rupiah ikut terjaga. Kementerian Keuangan mencatat NPI kuartal III/2021 surplus sebesar US$10,7 miliar atau 1,49 persen terhadap PDB.

Di sisi lain, kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) di pasar domestik juga terus menurun, dan kini didominasi oleh investor dalam negeri. Pada 2019, kepemilikan asing di pasar obligasi sebesar 38,5 persen SBN Indonesia. Akan tetapi, saat ini kepemilikan asing sudah di bawah 20 persen, lebih rendah dari investor dalam negeri.

“Maka, kalau tadi posisi kepemilikan asing masih di atas 30 persen bahkan mendekati 40 persen, yield kita [naik] dan harganya [jatuh],” jelas Sri Mulyani.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20220104/9/1485129/kena-capital-outflow-serius-di-2021-sri-mulyani-melihat-pasar-uang-ri-tetap-kuat

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Demi Perkuat Swasembada Pangan, Anggaran Kementan di 2026 Jadi Rp 40 Triliun

Beritamu.co.id - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan sebagai upaya dalam memperkuat program swasembada…

2 hours ago

BBM dari SPBU Milik Swasta Kian Diminati, Angkanya Tembus 1,4 Juta Kiloliter

Beritamu.co.id – Belakangan ini, pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah bisa menggunakan metode…

3 hours ago

META Laksanakan Penyertaan Modal Secara Tidak Langsung dalam Rangka Pendirian Entitas Anak

Beritamu.co.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (IDX: META) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

7 hours ago

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

Beritamu.co.id - Kinerja industri jasa keuangan syariah nasional terus menunjukkan kinerja positif. Per Juni…

7 hours ago

Dukung Penyelenggaraan BATIC 2025, XLSMART Perkenalkan Solusi Digital Terpadu ‘ESTA’

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL) melalui lini usaha XLSMART…

8 hours ago

Investasi, Carolina Renata Djaja ‘Borong’ 46.475.900 Lembar MAXI Diharga Rp50 per Saham

Beritamu.co.id - Carolina Renata Djaja selaku Direktur Keuangan PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (IDX:…

9 hours ago