Categories: Berita Pilihan

Sri Mulyani: Realisasi sementara PEN 2021 capai Rp658,6 triliun

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan realisasi sementara program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 mencapai Rp658,6 triliun atau 88,4 persen dari pagu Rp744,77 triliun.
 

“Sayangnya realisasi program PEN belum bisa mencapai keseluruhan karena beberapa program belum bisa dijalankan, sehingga pada akhirnya anggarannya dikembalikan lagi,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin.
 

Adapun realisasi sementara program PEN tersebut terdiri dari penanganan kesehatan Rp198,5 triliun, perlindungan sosial Rp171 triliun, program prioritas Rp105,4 triliun, dukungan UMKM dan korporasi Rp116,2 triliun, serta insentif usaha Rp67,7 triliun.
 

Bendahara Negara tersebut menjelaskan realisasi anggaran penanganan kesehatan merupakan 92,3 persen dari alokasi Rp214,96 triliun, yang telah diserap antara lain untuk biaya perawatan 1,4 juta pasien COVID-19, serta insentif kepada 1,5 juta tenaga kesehatan pusat dan santunan kematian 571 tenaga kesehatan.

 
 

“Untuk biaya perawatan pasien COVID-19 ini yang memang masih akan terus berubah karena masih akan ada audit,” ucap dia.
 

Ia melanjutkan realisasi perlindungan sosial mencapai 91,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun yang telah diberikan antara lain dalam bentuk diskon listrik kepada 32,6 juta penerima, bantuan kuota internet untuk 66,6 juta penerima, dan pengentasan kemiskinan ekstrim kepada 1,16 juta penerima di 35 kabupaten prioritas.
 

Related Post

Untuk realisasi program prioritas merupakan 89,3 persen dari anggaran Rp117,94 triliun, yang meliputi antara lain padat karya untuk 2,26 juta tenaga kerja dan fasilitas pinjaman daerah Rp10 triliun melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
 

Sementara, realisasi dukungan UMKM dan korporasi antara lain telah diberikan untuk penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp40,76 triliun dan imbal jasa penjaminan (IJP) untuk 2,45 juta UMKM dan 69 korporasi, sehingga mencapai 71,5 persen dari pagu Rp162,4 triliun.

 
 

Kemudian, Sri Mulyani menuturkan realisasi insentif usaha mencapai 107,7 persen dari alokasi Rp62,83 triliun, yang antara lain telah diberikan dalam bentuk penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan manfaat untuk seluruh wajib pajak.
 

“Insentif paling bagus penyerapannya, jadi ternyata dunia usaha lebih senang mendapatkan insentif karena lebih mudah dieksekusi dibanding dengan bantuan lainnya seperti bantuan UMKM dan korporasi atau bahkan program padat karya,” tutupnya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2621517/sri-mulyani-realisasi-sementara-pen-2021-capai-rp6586-triliun)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Era Baru Trading Cerdas: Bagaimana AI Merevolusi Dunia Investasi

Beritamu.co.id - Dunia investasi selalu menjadi pusat inovasi, tetapi laju perubahan telah mencapai tingkat…

4 hours ago

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

1 day ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

1 day ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

1 day ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

1 day ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago