Jakarta (Beritamu.co.id) – Newcastle United dikabarkan ingin mendatangkan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dengan status pinjaman, dengan opsi transfer permanen sebesar 20 juta poundsterling (sekitar Rp385 miliar) di akhir musim ini, demikian laporan Mirror pada Minggu.
The Magpies, yang terancam degradasi, berminat untuk menampung penyerang berusia 32 tahun itu di sisa musim ini setelah terpinggirkan dari skuad Arsenal belakangan ini.
Karier Aubameyang di Arsenal tampaknya akan berakhir setelah dia dicopot dari jabatan kapten oleh pelatih Mikel Arteta bulan lalu karena dugaan pelanggaran disiplin.
Pemain timnas Gabon tersebut, yang akan bermain di Piala Afrika bulan ini, telah dikeluarkan dari tim utama dan tidak bermain sejak 6 Desember 2021 setelah Arsenal kalah 1-2 oleh Everton.
Arteta mengizinkannya meninggalkan The Gunners lebih awal agar dia bisa bersiap untuk Piala Afrika.
Aubameyang diperkirakan tidak akan bermain untuk Arsenal lagi dan bisa menjadi pembelian pertama Newcastle sejak diakusisi oleh pemilik baru asal Arab Saudi.
Newcastle bisa dipastikan akan belanja pemain-pemain baru dan siap membantu pelatih Eddie Howe agar bisa membawa klub tersebut keluar dari zona degradasi Liga Premier Inggris.
Berbicara tentang kemungkinan transfer pada bulan lalu, Howe berkata: “Tunggu dan lihat, saya tidak bisa memberi Anda janji saat ini.”
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2619993/newcastle-united-ingin-pinjam-pierre-emerick-aubameyang-dari-arsenal)
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…
Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di tutup melemah 1,29% ke level…
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa untuk…