Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta diprediksi melemah pada perdagangan penghujung tahun 2021.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.273 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.270 per dolar AS.
“Rupiah mungkin bergerak dalam kisaran sempit di akhir tahun ini karena sudah tidak banyak aktivitas di pasar keuangan,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Namun demikian, lanjut Ariston, situasi penularan COVID-19 yang meninggi di dunia akibat varian Omicron yang sedikit banyak menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Dilaporkan, dunia mengalami kasus baru tertinggi sepanjang pandemi menjelang akhir tahun ini yaitu di Prancis yang mencatatkan jumlah kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai yaitu 208.000 kasus pada Rabu (29/12) lalu.
Akibat kembali merebaknya COVID-19, sebagian negara pun melakukan pembatasan aktivitas ekonomi.
“Kekhawatiran ini mungkin bisa menjadi penekan nilai tukar rupiah sebagai aset berisiko terhadap dolar AS hari ini,” ujar Ariston.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Kamis (30/12) mencapai 189 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 7 kasus sehingga totalnya mencapai 144.088 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 399 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.311 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 160,01 juta orang dan vaksin dosis kedua 113 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.250 per dolar AS hingga Rp14.280 per dolar AS.
Pada Kamis (30/12) lalu, rupiah ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.270 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.256 per dolar AS.
Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2616645/rupiah-diprediksi-melemah-di-penghujung-tahun-2021)
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…