Begitupula dengan mobil convertible, tentunya hal tersebut tidak memberikan reaksi yang begitu besar. Karena, angin dari depan tersebut sepenuhnya masuk ke dalam kabin dan langsung keluar di bagian tengah sayap mobil.
“Namun, ketika Anda melihat ke bawah mobil, Anda akan melihat perbedaan yang begitu besar. Seluruh bagian tengah sayap ini hampir tidak menghasilkan beban di bagian atap,” tambah Kyle.
Dibandingkan dengan mobil yang memiliki atap, jenis mobil convertible menghasilkan hambatan yang lebih sedikit. Bisa saja penggunaan sayap belakang ini tetap digunakan, namun Kyle kembali menambahkan agar tiang yang dipasang harus lebih tinggi dari pilar A.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4844553/ini-alasan-mobil-convertible-tak-disarankan-pakai-rear-wing
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…
Beritamu.co.id - SIAL Interfood, pameran internasional makanan dan minuman, kembali diselenggarakan di Indonesia bertempat…
Beritamu.co.id - Dunia terus bertransformasi, dan sektor keuangan pun tak luput dari perubahan. Perkembangan…
Beritamu.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN, IDX: BBTN) terus memacu peningkatan dana…