Begitupula dengan mobil convertible, tentunya hal tersebut tidak memberikan reaksi yang begitu besar. Karena, angin dari depan tersebut sepenuhnya masuk ke dalam kabin dan langsung keluar di bagian tengah sayap mobil.
“Namun, ketika Anda melihat ke bawah mobil, Anda akan melihat perbedaan yang begitu besar. Seluruh bagian tengah sayap ini hampir tidak menghasilkan beban di bagian atap,” tambah Kyle.
Dibandingkan dengan mobil yang memiliki atap, jenis mobil convertible menghasilkan hambatan yang lebih sedikit. Bisa saja penggunaan sayap belakang ini tetap digunakan, namun Kyle kembali menambahkan agar tiang yang dipasang harus lebih tinggi dari pilar A.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4844553/ini-alasan-mobil-convertible-tak-disarankan-pakai-rear-wing
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 605,07 poin, atau…
Beritamu.co.id - Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 91,09 poin,…
Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (16/10/2025) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa penghentian sementara (suspensi) atas perdagangan Saham…
Beritamu.co.id - PT Morris Capital Indonesia (MCI) resmi menjadi Pengendali Baru PT Multi Makmur Lemindo…