Begitupula dengan mobil convertible, tentunya hal tersebut tidak memberikan reaksi yang begitu besar. Karena, angin dari depan tersebut sepenuhnya masuk ke dalam kabin dan langsung keluar di bagian tengah sayap mobil.
“Namun, ketika Anda melihat ke bawah mobil, Anda akan melihat perbedaan yang begitu besar. Seluruh bagian tengah sayap ini hampir tidak menghasilkan beban di bagian atap,” tambah Kyle.
Dibandingkan dengan mobil yang memiliki atap, jenis mobil convertible menghasilkan hambatan yang lebih sedikit. Bisa saja penggunaan sayap belakang ini tetap digunakan, namun Kyle kembali menambahkan agar tiang yang dipasang harus lebih tinggi dari pilar A.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4844553/ini-alasan-mobil-convertible-tak-disarankan-pakai-rear-wing
Beritamu.co.id - PT Astra Sedaya Finance (Kode Emiten: ASDF) menyampaikan Kesiapan Dana untuk Pelunasan…
Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (01/9), IHSG ditutup turun 1.21%,…
Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup pada hari Senin…
Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) terus berupaya meningkatkan kontribusi…
Beritamu.co.id - Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT…
Beritamu.co.id - PT Okansa Fuji Shosha dan PT Charnic Capital Tbk (IDX: NICK) selaku…