Categories: Berita Pilihan

Indonesia hemat Rp13 triliun dari kerja sama bilateral vaksin COVID-19

Jakarta (Beritamu.co.id) – Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengemukakan kerja sama bilateral dalam pengadaan vaksin COVID-19 di Indonesia telah menghemat anggaran negara Rp13 triliun.

“Penghematan ini karena efektifnya kerja sama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar sejak awal pandemi,” kata Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nadia mengatakan Indonesia mendapat banyak donasi vaksin, seperti dari fasilitas COVAX dan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Uni Emirat Arab dan Belanda.

Pada Kamis ini Indonesia juga mendapat 438.750 dosis vaksin dalam kedatangan tahap ke-183. Vaksin tersebut berupa Pfizer yang merupakan donasi COVAX.

“Sehingga total vaksin yang sudah datang baik dalam bentuk bulk atau bahan baku dan vaksin jadi adalah 458.508.165 dosis,” ujarnya.

Ia memastikan pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin melalui berbagai skema. Indonesia berhasil menghemat anggaran Rp13 triliun untuk pengadaan vaksin COVID-19.

Related Post

“Anggaran vaksin COVID-19 bersisa Rp13 triliun pada tahun 2021 menjadi bukti pemerintah berhasil menghemat anggaran dan mengurangi beban keuangan negara dalam penanganan COVID-19,” katanya.

Nadia menambahkan vaksin yang datang hari ini akan secepatnya didistribusikan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan stok vaksin untuk pelaksanaan program vaksinasi.

Hingga saat ini, Indonesia telah melampaui target WHO untuk capaian vaksinasi. Meski begitu, ada beberapa wilayah yang capaiannya masih perlu dioptimalkan.

Untuk itu Nadia menegaskan pemerintah pusat mendorong daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau belum mencapai target, untuk melakukan upaya ekstra untuk meningkatkannya.

“Termasuk di dalamnya adalah memberikan pemahaman dan ajakan kepada masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi. Terutama bagi kelompok lansia yang masuk kategori rentan dan berisiko tinggi,” katanya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2616069/indonesia-hemat-rp13-triliun-dari-kerja-sama-bilateral-vaksin-covid-19)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

8 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

14 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

15 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

16 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

16 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 day ago