BeritaMu.co.id – Kalau kamu adalah pengguna Excel pasti pernah mencari cara Vlookup beda sheet. Microsoft Excel adalah salah satu software yang digunakan untuk pencatatan data dan hitung-hitungan. Seperti membuat tabel, laporan keuangan dan sebagainya.
Hal yang mencakup penghitungan data seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian lebih mudah diatasi dengan Excel. Selain itu menyediakan rumus lengkap dengan berbagai format yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Sehingga menjadi pilihan banyak orang untuk mempermudah pekerjaannya.
Vlookup adalah bagian dari fungsi pencarian dalam proses pengolahan data. Tugasnya adalah mencari sebuah nilai dari banyak data atau tabel. Yang kemudian ditampilkan pada kolom lain yang dibutuhkan berdasarkan urutan.
Banyak orang menyangka rumus Vlookup ini hanya bisa diterapkan pada sheet yang sama. Lalu bagaimana saat menemukan masalah yang memerlukan rumus ini pada sheet yang berbeda? Apakah rumus Vlookup ini bisa diterapkan pada sheet yang berbeda juga?
Rumus cara Vlookup beda sheet ini sendiri memiliki dua cara atau dua pola. Cara yang pertama adalah dengan memakai nama sheet untuk alamat Vlookup. Lalu cara kedua adalah dengan alamat Vlookup yang memakai nama range untuk mengambil data.
Pasti penasaran kan bener nggak sih rumus ini bisa diterapkan dalam dua sheet yang berbeda. Cara mencari dengan Vlookup ini sendiri adalah dengan memakai rumus dibawah ini.
=Vlookup(kolom acuan,tabel acuan,kolom,0)
Penting untuk dijadikan perhatian, tidak semua versi Microsoft Excel sama. Karena pada beberapa versi fungsi tanda pemisah tidak menggunakan tanda koma, melainkan dengan tanda titik koma seperti ini (;).
Agar lebih jelas dan mudah dipahami, inilah penjabaran dari rumus-rumus Vlookup Beda Sheet.
Proses penggunaan cara Vlookup beda sheet ini juga tidak terlalu rumit. Mudah dipahami oleh pengguna pemula Excel sekalipun. Seperti contoh dibawah ini:
A | B | C | D | E | F | G |
Nomor | Nama | Golongan | Jumlah Gaji Pokok | Jumlah Tunjangan | Biaya Transport | Total |
1 | Dina | I | ||||
2 | Nadya | III | ||||
3 | Tasya | II | ||||
4 | Malik | I |
Tabel diatas merupakan tabel acuan yang harus diisi adalah Kolom Gaji Pokok. Kolom D ini disebut juga sebagai sheet pertama.
A | B | C | D |
Golongan | Gaji | Tunjangan | Transport |
I | Rp. 4.000.000 | Rp. 400.000 | Rp. 300.000 |
II | Rp. 6.000.000 | Rp. 600.000 | Rp. 500.000 |
III | Rp. 8.000.000 | Rp. 800.000 | Rp. 700.000 |
Tabel ini adalah tabel acuan dan kolom C yang berisi data gaji merupakan sheet kedua.
Untuk mengisi data yang ada di sheet pertama, caranya adalah melakukan blok pada sheet kedua. Kalau dari contoh tabel diatas maka melakukan blok dari A2 -D3. Setelah diblok kemudian berilah nama misalnya Data_gaji.
Untuk mengisi data gaji Dina misalnya maka hal yang pertama dilakukan adalah dengan menuliskan rumus berikut:
=Vlookup(C2, Data_gaji,2,0)
C2: Karena data golongan Dina ada pada kolom C2
Data_gaji : Ini karena besaran gaji berada file Data_gaji yang datanya sudah dibuat.
2: Ini karena pada tabel Data_gaji besarnya gaji yang dicari terletak di kolom ke 2.
0: Angka 0 ini fungsinya adalah membuat data menjadi absolut.
A | B | C | D | E | F | G |
Nomor | Nama | Golongan | Jumlah Gaji Pokok | Jumlah Tunjangan | Biaya Transport | Total |
1 | Dina | I | =Vlookup(C2, Data_gaji,2,0) | |||
2 | Nadya | III | ||||
3 | Tasya | II | ||||
4 | Malik | I |
Kira-kira nanti bentuk gambaran untuk posisi dan komposisi rumus adalah seperti diatas. Setelah rumus ditulis dengan lengkap maka tinggal menekan enter untuk mendapatkan jawabannya. Setelah ditekan biasanya pada kolom gaji, akan keluar jumlah gaji Dina sesuai golongannya.
Rumus Vlookup ini kesannya memang agak lama, namun sangat membantu saat data yang diolah cukup banyak.
Setelah data gaji pada baris milik Dina sudah ada jawabannya maka untuk mengisi gaji pokok yang lainnya lebih mudah. Tidak harus menuliskan Vlookup Beda Sheet lagi di tiap kolom satu demi satu. Gaji pokok milik yang lainnya bisa diisi dengan satu klik saja, dan akan terisi secara otomatis.
Cara untuk mengisi secara otomatis ini juga tidak susah, sama seperti mengisi dengan rumus yang lainnya. Lebih jelasnya seperti keterangan detail dibawah ini:
Bagaimana kalau tabel acuannya berada pada sheet yang sama? Pada prinsipnya sama saja untuk rumusnya. Vlookup Beda Sheet ini bisa dipraktekkan juga pada sheet yang sama hanya tinggal melakukan blok pada tabel acuan.
Vlookup ini sangat membantu bagi yang memiliki pekerjaan mengolah data yang datanya terpisah-pisah tetapi memiliki nilai informasi yang sama.Aktivitas administratif seperti mengolah data karyawan yang bersifat statis sangat sesuai menggunakan rumus Vlookup ini.
Seperti rumus yang lain, Vlookup ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang patut untuk diketahui. Terutama bagi kamu yang pekerjaannya mungkin memerlukan rumus ini dengan porsi lebih besar. Beberapa hal yang penting diperhatikan adalah:
Walaupun memiliki kekurangan dan limit, tetapi rumus Vlookup Beda Sheet telah membantu banyak pengguna menyelesaikan pekerjaannya. Pada beberapa kekurangan bisa diatasi dengan menggunakan rumus yang lain. Pada dasarnya hanya perlu penguasaan untuk program ini.
Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN)…
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (25/11), IHSG ditutup menguat…
Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Senin (25/11/2024) dipicu penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman BEI sehubungan Jadwal Penghapusan (Delisting) Efek…
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…