Pro Kontra Drama Snowdrop
Beritamu.co.id –
Kontroversi distorsi sejarah drama “Snowdrop” terus menuai pro kontra. Di satu sisi, netizen dan publik Korea merasa sangat marah karena alur “Snowdrop” dianggap melukai para korban kekejaman pemerintah. Di sisi lain, penggemar terus menyuarakan dukungannya agar drama ini tetap ditayangkan.
Meski pihak yang seharusnya disalahkan adalah tim produksi, selama ini sebagian besar kritik mengarah pada Jisoo BLACKPINK (Black Pink) yang menerima banyak dukungan dari penggemar luar negeri. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Jung Hae In selaku pemeran utama pria turut menjadi sasaran kebencian.
Kritik pada Jung Hae In bermula ketika netizen mengetahui bahwa penggemarnya bekerjasama untuk mendukung drama ini. Secara khusus, dalam 2 hari terakhir, penggemar Korea Jung Hae In telah meminta satu sama lain untuk menandatangani petisi dukungan ke website Kepresidenan Korea, Blue House.
Beberapa percakapan mereka berbunyi, “Pastikan untuk bergabung”, “Mari kita lindungi bersama”, “Aku meminta kenalanku untuk bergabung”, “Sepertinya Galeri sedang mengedit konten yang hilang di sini”, “Jika aku melihat postingan telah diedit, aku akan mempostingnya kembali. Sepertinya sudah hampir sampai.”
Komentar lain berbunyi, “Ini petisi yang sudah diedit. Ayo bekerjasama lagi”, “Aku mengajukan setuju”, “Aku sudah setuju”, “Gunakan ponsel keluarga atau orang terdekat kalian juga untuk menandatangani petisi ini”, “Selesai!! Jika kalian telah membaca petisi itu, semua orang tahu bahwa setiap kata di dalamnya akurat. Aku menekan ya dengan sepenuh hati.”
Source: Kbizoom
Setelah terungkap, percakapan penggemar Jung Hae In ini membuat netizen Korea sangat marah. Apalagi mereka adalah warga Korea yang seharusnya merasa bersimpati pada para korban perjuangan demokrasi.
Sebelum ini, penggemar internasional BLACKPINK juga memicu kemarahan netizen karena membuat petisi tandingan di situs web Blue House, tempat bagi warga Korea yang ingin menyuarakan keinginan atau pendapat mereka.
Sehingga setelah “kolaborasi” antara penggemar Jung Hae In dan Jisoo terungkap, netizen tak bisa lagi menahan emosinya. Mereka pun mulai meluapkan kemarahannya dengan beragam komentar seperti berikut ini:
“Seluruh kekacauan ini menyadarkanku bahwa masih ada banyak orang yang menempatkan idol di atas negara,” ujar seorang netizen. “Apakah mereka tidak malu sebagai warga negara Korea?” imbuh netizen yang lain. “Apakah mereka bodoh? Ini hanya akan membuat Jung Hae In semakin dikritik,” timpal yang lain.
“Dibandingkan penggemar internasional BLACKPINK, aku lebih jijik dengan penggemar Jung Hae In karena mereka orang Korea,” kata netizen yang lain. “Karena penggemar bodoh ini, mulai sekarang Jung Hae In tidak akan pernah bisa mengembalikan citranya yang dulu,” tambah yang lain.
“Wow, ketika pertama kali membacanya, aku pikir mereka menandatangani petisi untuk melarang siaran ‘Snowdrop’. Bagaimana mereka bisa segila ini?” sahut netizen yang lain. “Tanpa ‘Snowdrop’, dia akan tetap baik-baik saja kan? Jika penggemar bersikeras mendukungnya seperti ini, karier Jung Hae In akan berakhir,” pungkas netizen lainnya.
Sementara itu, JTBC telah menanggapi kontroversi “Snowdrop” dengan mengatakan bahwa ada kesalahpahaman seputar plot cerita di awal siaran dan akan menjelaskannya di episode mendatang. Karena itulah mereka bertekad untuk terus menayangkan drama ini.
(wk/eval)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00402220.html
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…