Categories: Showbiz

Pemain ‘Snowdrop’ Asyik Promosi di Tengah Kontroversi Distorsi Sejarah Jadi Sorotan

Pro Kontra Drama Snowdrop

‘Snowdrop’ menceritakan kisah cinta antara mata-mata Korea Utara yang menyamar menjadi mahasiswa Im Soo Ho (Jung Hae In) dan mahasiswi bernama Eun Young Ro (Jisoo).

Beritamu.co.id
Snowdrop” sejak sebelum ditayangkan sudah menuai kontroversi karena dianggap bakal mendistorsi sejarah Korea Selatan. Pasalnya drama ini mengambil latar tahun 1987, ketika Korea Selatan diperintah oleh pemerintahan diktator.

“Snowdrop” menceritakan kisah mata-mata Korea Utara yang menyamar menjadi mahasiswa pascasarjana, Im Soo Ho (Jung Hae In). Cowok ganteng itu sedang menghadapi bahaya karena diburu oleh agen pemerintahan NSA.

Dalam kondisi berdarah usai kecelakaan mobil, Im Soo Ho berhasil memasuki asrama wanita tempat tinggal Eun Young Ro (Jisoo BLACKPINK), mahasiswi Jurusan Sastra Inggris. Wanita cantik itu memutuskan merawat dan menyembunyikan Im Soo Ho di tengah bahaya diawasi.

Di tengah kontroversi ini, para pemain utama “Snowdrop” seperti Jung Hae In, Jisoo dan Kim Hye Yoon rupanya tetap gencar berpromosi. Ketiganya bahkan berkumpul di kolom komentar akun Instagram Jung Hae In untuk mempromosikan episode perdana.

Source: Naver

Related Post

Perilaku para pemain “Snowdrop” ini rupanya menuai banyak komentar negatif dari netizen Korea Selatan. “Wow, tidak mungkin mereka tidak mencari drama mereka sendiri dan melihat postingan yang semuanya mengkritiknya karena distorsi sejarah dan mereka melakukan itu?” tulis seorang netizen.

“Kita perlu menyingkirkan aktor yang muncul di sini sepenuhnya. Ini adalah masalah kepribadian yang nyata bahwa mereka hanya peduli untuk mendapatkan popularitas dan menghasilkan uang sambil menghina orang-orang yang membawa gerakan demokratisasi,” sambung yang lain.

Di sisi lain begitu episode perdana tayang, muncul petisi penghentian “Snowdrop”. “Selama gerakan pro-demokrasi, jelas ada korban, seperti aktivis, yang disiksa dan dibunuh karena menjadi mata-mata. Terlepas dari fakta sejarah ini, membuat drama dengan konten seperti itu jelas merusak nilai gerakan demokratisasi,” ungkap penulis petisi.

Sementara itu, petisi penghentian drama JTBC ini bahkan sudah ditanda tangani ratusan ribu orang begitu episode perdana ditayangkan. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak “Snowdrop” belum memberikan tanggapan.

(wk/amal)

Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00401816.html

rara renita

Berbagi dengan menulis :D

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

7 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

8 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

9 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

9 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

10 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

11 hours ago