Categories: Berita Pilihan

Sri Mulyani: Rupiah dan surat utang RI stabil di tengah tapering Fed

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan rupiah dan suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) tercatat stabil di tengah pengurangan pembelian obligasi alias tapering bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).

“Dengan adanya tekanan di Amerika karena inflasi yang tinggi, maka Fed mengomunikasikan bahwa mereka akan lakukan tapering dan ini terlihat memengaruhi emerging market dan domestik,” ucap Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Desember 2021 secara daring di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan langkah Fed tersebut menyebabkan aliran modal asing yang masuk ke negara emerging market menurun, termasuk ke Indonesia.

Kendati demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tercatat stabil dengan koreksi yang hanya 2,3 persen per 17 Desember 2021, dibanding depresiasi mata uang negara lain yang cukup tinggi seperti Turki yang terkoreksi hingga 120,6 persen dan Argentina 21,2 persen.

“Ini terjadi barangkali karena di Turki sedang terjadi krisis,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Namun Sri Mulyani mengatakan beberapa negara yang tidak mengalami krisis pun seperti Thailand dan Brazil pun mengalami penurunan mata uang yang cukup signifikan yakni masing-masing 11 persen dan 9,4 persen.

Related Post

Suku bunga SBN Indonesia juga tercatat stabil dengan tidak adanya koreksi untuk surat utang tenor lima tahun, namun untuk SBN dengan jangka waktu 10 tahun sedikit naik 55 basis poin (bps).

Meski begitu Sri Mulyani menjelaskan suku bunga surat utang negara lain justru mengalami koreksi yang begitu besar, seperti Turki dengan kenaikan di atas 1000 bps untuk tenor lima tahun dan 800 bps untuk tenor 10 tahun.

Stabilnya instrumen surat utang Pemerintah Indonesia tak lain disebabkan oleh semakin turunnya kepemilikan asing yang cukup tajam dari 38,5 persen pada Desember 2019 menjadi 19,7 persen per 16 Desember 2021.

“Ini berarti kepemilikan SBN oleh domestik lebih mendominasi dan ini menumbuhkan stabilitas yang cukup baik,” tutur Menkeu Sri Mulyani.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2598841/sri-mulyani-rupiah-dan-surat-utang-ri-stabil-di-tengah-tapering-fed)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

6 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

7 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

7 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

8 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

8 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

9 hours ago