Categories: Berita Pilihan

Kemenkes kembali deteksi dua kasus baru Omicron di Indonesia

Jakarta (Beritamu.co.id) – Kementerian Kesehatan RI kembali mendeteksi dua pasien terkonfirmasi varian Omicron di Tanah Air sehingga total kasus hingga Jumat (17/12) menjadi tiga orang kata seorang pejabat Kemenkes RI.

“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ (42) laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M (50) laki-laki perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Nadia mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru jembali dari luar negeri.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12) berinisial N, seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus ‘S-gene target failure’ (SGTF) yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember 2021.

Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib sepuluh hari seusai kembali dari luar negeri.

Menurut Nadia kondisi itu menunjukan bahwa sistem proteksi pemerintah berjalan dengan baik untuk mencegah penularan dari pendatang dari luar negeri yang terjangkit virus COVID-19.

Related Post

Terkait dengan temuan dua kasus baru Omicron, Nadia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu. Terlebih mengingat laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.

“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” katanya.

Kasus COVID-19 di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika, kata Nadia, saat ini melonjak tajam mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan COVID-19 di bulan Mei dan Juni 2021 yang mengakibatkan tekanan tenaga medis di fasilitas kesehatan.

Pemerintah memprediksi arus balik warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di luar negeri atau yang akan berpergian ke luar negeri dalam sepekan ke depan akan mencapai puncaknya di pekan pertama dan kedua Januari 2022 seiring dengan berakhirnya liburan Natal dan Tahun Baru.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2593277/kemenkes-kembali-deteksi-dua-kasus-baru-omicron-di-indonesia)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

UOB Kay Hian Pte Ltd Dilaporkan ‘Borong’ 14.685.041.055 Lembar BNBR

Beritamu.co.id - UOB Kay Hian Pte Ltd selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5%…

8 hours ago

Sepekan Perdagangan BEI: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.560 Triliun, Melonjak 3,19% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

8 hours ago

Raymond Kembali Tambah Investasi Sahamnya di TPIA

Beritamu.co.id - Raymond selaku Direksi PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) telah melakukan…

9 hours ago

Investasi, Susanpin Widjaja ‘Koleksi’ 390.781.500 Lembar HOPE Diharga Rp 145 per Saham

Beritamu.co.id - Susanpin Widjaja, Direktur PT Celebes Mining Resources selaku pemegang saham dengan kategori…

11 hours ago

Perusahaan Terkendali PT Tamaris Hidro Akuisisi 100% Kepemilikan pada PT Thong Langkat Energi

Beritamu.co.id - PT Tamaris Hidro (Kode Emiten: TYRO) (Perseroan) melalui perusahaan terkendali telah melakukan…

11 hours ago

Ditutup ke Level 8.257, IHSG Akhir Pekan Berhasil Menguat 0,08 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

12 hours ago