Categories: Berita Pilihan

Sri Mulyani: Pandemi COVID-19 sebabkan opportunity loss bagi global

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan berbagai opportunity loss bagi global termasuk Indonesia mulai dari penurunan ekonomi hingga dampak berkepanjangan atau scaring effect.

“Tahun 2020 dunia diguncang COVID-19 yang memporakporandakan ekonomi dunia. Pandemi menciptakan opportunity loss di seluruh dunia, ekonomi yang tadinya tumbuh di atas 3 persen atau mendekati 4 persen kini terkontraksi 3 persen,” katanya dalam Sosialisasi UU HPP di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, pandemi menyebabkan opportunity loss karena ekonomi tumbuh jauh di bawah ekspektasi seperti ekonomi global yang biasa tumbuh 3 persen sampai 4 persen terkontraksi sekitar 3 persen.

Kemudian ekonomi Indonesia yang biasa tumbuh di atas 5 persen pun terkontraksi menjadi 2,07 persen serta negara maju yang biasa tumbuh 3 persen sampai 4 persen juga terkontraksi hingga double digit sekitar 15 persen sampai 16 persen.

Selain itu, pandemi juga menyebabkan ketahanan fiskal mengalami tekanan cukup dalam yaitu penerimaan perpajakan Indonesia melemah hanya mencapai 8,33 persen PDB di bawah kondisi normal rata-rata 10,2 persen PDB selama 2015 sampai 2019.

Ia menuturkan penerimaan perpajakan yang terkontraksi lebih dari 16 persen bahkan mendekati 18 persen dengan di saat yang sama kebutuhan belanja meningkat menyebabkan defisit anggaran melonjak.

“Kebutuhan belanja meningkat untuk bidang kesehatan, melindungi masyarakat dengan bantuan sosial dan melindungi dunia usaha maka defisit APBN meningkat karena penerimaan merosot,” jelasnya.

Related Post

Defisit anggaran dalam negeri meningkat signifikan mencapai 6,14 persen PDB yang merupakan di bawah kondisi normal rata-rata 2,3 persen PDB selama 2015 sampai 2019.

Hal itu tentu berimplikasi pada rasio utang yang meningkat tajam mencapai 39,4 persen PDB yaitu di bawah kondisi normal rata-rata 29,04 persen sepanjang 2015 sampai 2019.

Sri Mulyani mengatakan utang dan defisit Indonesia masih pada tingkat yang relatif modest dibandingkan negara peers baik di ASEAN maupun G20.

Meski demikian, ia menegaskan hal itu tidak berarti membuat pemerintah tidak waspada karena terus berupaya memulihkan ekonomi walaupun proses pemulihan yang mulus dan naik tinggi sempat terhentak oleh varian Delta.

“Ini menggambarkan COVID-19 is still here. Dia tidak bisa dikesampingkan karena dia menciptakan hambatan pemulihan sehingga ketika pertumbuhan ekonomi kuartal II melonjak 7 persen kuartal III terkoreksi kembali,” katanya.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2584365/sri-mulyani-pandemi-covid-19-sebabkan-opportunity-loss-bagi-global)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

28 mins ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

59 mins ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

2 hours ago

BTech Bermitra dengan The University of Queensland, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Bidang Teknologi Pertambangan

Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…

5 hours ago

Ditutup di Level 7.161, IHSG Akhir Pekan Melemah -0,74 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

5 hours ago

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 Mencapai 2,48 Miliar Dolar AS

Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…

6 hours ago