Categories: Berita Pilihan

Menpora : Atlet berprestasi harus dicetak dalam kerangka desain

Palembang (Beritamu.co.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan Indonesia sudah saatnya mencetak atlet berprestasi melalui sistem yang sudah direncanakan yang terimplementasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Selama ini atlet berprestasi kita itu lahirnya by accident atau karena kecelakaan, bukan karena by design (direncanakan). Ini yang harus diubah,” kata Zainudin di Palembang, Selasa, dalam paparan mengenai Perpres No 86 tahun 2021 tentang DBON.

Lantaran itu pula sistem regenerasi atlet di Indonesia bisa dikatakan buruk karena ketika atlet berprestasi pensiun maka kesulitan mendapatkan gantinya.

Ini berbeda jika atlet itu diciptakan dalam suatu sistem yang direncanakan seperti yang dilakukan di negara-negara maju.

Sedari awal dilakukan penyeleksian calon atlet sehingga atlet yang dibina itu sudah diperkirakan bakal berkembang dalam periode 10 tahun ke depan.

Seleksinya terbilang detail, mulai dari kebugaran, kondisi fisik, tingkat kecerdasan, dan lainnya.

Sehingga, menurut Menpora, ketika ada yang pensiun maka tidak menjadi masalah karena sudah ada puluhan atlet yang menjadi pelapisnya.

Persoalan regenerasi atlet ini juga menjadi salah satu persoalan dari 13 permasalahan yang dipetakan oleh Kemenpora saat merancang DBON.

Related Post

Menurut Menpora, dalam DBON itu pemerintah telah membuat strategi dalam upaya mencetak atlet berprestasi ini, di antaranya menetapkan 10 provinsi sebagai pusat pembinaan atlet.

Dari 10 provinsi itu, Sumsel menjadi salah satunya yang juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (sport science) bidang olahraga.

DBON ini merupakan desain besar yang membenahi tata kelola olahraga di Indonesia mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari mencetak atlet hingga masalah kesejahteraan atlet itu sendiri. Muaranya, tak lain prestasi dan majunya industri olahraga, kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kerisauannya atas prestasi olahraga Indonesia yang tak kunjung maju, bahkan sudah disalip oleh negara-negara tetangga yang notabene penduduknya jauh lebih sedikit.

Lahirnya Perpres tentang DBON ini salah satunya untuk menjawab kerisauan Presiden itu yang menilai ada tata kelola yang salah dalam sistem keolahragaan Indonesia.

Tim DBON ini dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan Ketua Harian Menpora Zainudin Amali. Sementara di tingkat provinsi oleh gubernur dan di tingkat kabupaten/kota oleh bupati dan wali kota dengan pendanaan didukung oleh APBN.

Target dari DBON ini yakni pada pelaksanaan Olimpiade 2044, Indonesia mampu masuk dalam jajaran 5 besar.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2585809/menpora-atlet-berprestasi-harus-dicetak-dalam-kerangka-desain)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

1 hour ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

7 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

8 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

9 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

10 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

18 hours ago