Categories: Berita Pilihan

Nadiem Makarim sebut KIP Kuliah Merdeka berlanjut 2022

Kota Bogor (Beritamu.co.id) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengakan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka telah mengubah sistem beasiswa sebelumnya, sehingga akan berlanjut pada 2022

“Hari ini kita temanya bicara KIP K Merdeka. KIP K Merdeka itu kita lakukan tahun pertamanya tahun ini yang akan kita lanjutkan tahun depan,” kata Nadiem dalam jumpa pers usai menyerahkan KIP K Merdeka kepada beberapa mahasiswa IPB University di Auditorium Fakultas Ekonomi kampus setempat.
 

Ia menjelaskan dengan ada perbedaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebelumnya dengan KIP Kuliah Merdeka yang mulai berlaku pada 2021 diharapkan memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di seluruh Indonesia, baik berasal dari desa maupun kota.

Calon mahasiswa tidak perlu ragu bercita-cita ingin kuliah pada program studi (prodi) terakreditasi A yang biayanya cukup mahal.
 
KIP Kuliah Merdeka sudah tidak lagi memukul rata besaran beasiswa dan bantuan biaya hidup, sehingga orang tua maupun calon mahasiswa tidak percaya diri memilih prodi ataupun universitas, karena masih keberatan dengan kekurangan biaya dari beasiswa KIP.
 
“KIP K Merdeka mengubah sistem, sekarang bantuan biaya hidupnya itu tergantung kotanya, di kota yang mahal semakin besar biaya hidupnya,” ujar Nadiem.

Selain itu, pada beasiswa KIP Kuliah Merdeka setiap mahasiswa menerima bantuan biaya kuliah, disesuaikan dengan tingkat akreditasi program studi (prodi) yang dipilihnya.
 
Jika terpilih mendapatkan prodi berakreditasi A, mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa maksimal Rp12 juta dan prodi akreditasi B diberi beasiswa maksimal Rp4 juta dan prodi akreditasi C maksimal Rp2,4 juta.

 
Menurut Nadiem, dengan perubahan sistem beasiswa KIP Kuliah Merdeka, siswa yang kurang mampu tetapi pintar dan layak mendapatkan prodi terakreditasi A bisa lebih percaya diri melalui beasiswa itu.

Related Post

 
“Sekarang tergantung prodinya, kalau ada mahasiswa dianggap kurang mampu tapi masuk sekolah (kampus) yang hebat, kenapa dia tidak diberi beasiswa penuh,” katanya.

 
Sebelumnya, Nadiem menyampaikan dalam KIP Kuliah Merdeka biaya hidup dibagi menjadi lima klaster, klaster satu, yakni Rp800.000 per semester, klaster dua Rp950.000 per semester, klaster tiga Rp1.100.000 per semester, klaster empat Rp1.250.000 per semester, dan daerah klaster lima Rp1.400.000 per semester.
 
Pada program KIP sebelum tahun 2021, biaya hidup mahasiswa di seluruh Indonesia diberi jatah yang sama yaitu Rp700.000.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2578697/nadiem-makarim-sebut-kip-kuliah-merdeka-berlanjut-2022)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

23 mins ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 hour ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

2 hours ago

Jasamarga Metropolitan Tollroad Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Tol Janger

Beritamu.co.id - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…

3 hours ago

Transaksi Kripto di Q1 2025 Tembus Rp109,3 Triliun, Kalahkan Judi Online

Beritamu.co.id - Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto…

4 hours ago

Yacobus Jemmy Hartanto Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri…

4 hours ago