Categories: Berita Pilihan

Rupiah terus menguat, ditopang cadangan devisa naik dan Omicron mereda

Jakarta (Beritamu.co.id) – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Kamis pagi masih terus bergerak menguat, seiring makin meredanya kekhawatiran terhadap varian baru COVID-19 Omicron.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 38 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.357 per dolar AS.

“Mulai kemarin sentimen positif sudah mulai mewarnai, baik dari sisi global maupun domestik. Dari sisi global, kekhawatiran akan penyebaran COVID-19 varian Omicron mulai mereda,” kata Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dari domestik, lanjut Rully, kenaikan cadangan devisa sepanjang November 2021 menambah kepercayaan terhadap stabilitas dan membaiknya prospek ekonomi di dalam negeri.

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir November 2021 sebesar 145,9 miliar dolar AS atau meningkat dari posisi Oktober 2021 sebesar 145,5 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

“Investor asing sudah mulai kembali masuk ke pasar saham kemarin, dengan total net inflow mencapai Rp2,5 triliun,” ujar Rully.

Related Post

Sementara itu jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air pada Rabu (8/12) kemarin mencapai 264 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 16 kasus sehingga totalnya mencapai 143.909 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 351 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 5.363 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 143,79 juta orang dan vaksin dosis kedua 100,46 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.315 per dolar AS hingga Rp14.372 per dolar AS.

Pada Rabu (8/12) lalu rupiah ditutup menguat 21 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.357 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.378 per dolar AS.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2574541/rupiah-terus-menguat-ditopang-cadangan-devisa-naik-dan-omicron-mereda)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Triniti Dinamik Luncurkan Show Unit Kluster Eastwood di District East, Karawang

Beritamu.co.id - PT Triniti Dinamik Tbk (IDX: TRUE) terus berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan…

12 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

3 days ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

3 days ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

3 days ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

3 days ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

3 days ago