Categories: Berita Pilihan

20 hektare lahan di Desa Supiturang rusak akibat abu Semeru

Lumajang (Beritamu.co.id) – Meningkatnya aktivitas Gunung Semeru dengan mengeluarkan awan panas pada 4 Desember 2021 menyebabkan 20 hektare lahan pertanian di Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak terkena material vulkanik.

Kepala Desa Supiturang Nurul Yaqin Pribadi di Kabupaten Lumajang, Rabu mengatakan bahwa dari total luas lahan pertanian 57 hektare di wilayah tersebut, 20 hektare lahan hancur akibat diterjang awan panas guguran (APG) dan material vulkanik.

“Total areal persawahan seluas 57 hektare, yang terdampak 20 hektare atau hampir separuhnya,” katanya.

Nurul menjelaskan, sebelum terjadi letusan Gunung Semeru tersebut, pada areal persawahan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo,  tersebut mengalir Sungai Umbulan yang hanya memiliki lebar 1,5 meter.

Namun, akibat terjangan banjir lahar dan material vulkanik saat Gunung Semeru meletus, sungai tersebut tidak lagi terlihat. Material vulkanik menyebabkan adanya aliran lahar dengan lebar hingga ratusan meter.

“Di situ ada sungai, tapi tidak lebar, hanya sekitar 1,5 meter. Itu Sungai Umbulan. Setelah dialiri lahar jadi besar, lebarnya kini mencapai ratusan meter,” katanya.

Related Post

Ia menambahkan, lahan pertanian seluas 20 hektare yang rusak tersebut, seluruhnya memiliki sertifikat tanah. Ada kurang lebih 50 orang yang memiliki areal tersebut. Ke depan, para pemilik lahan itu berkeinginan untuk tetap bisa mengelola material vulkanik pada bekas lahan pertanian.

“Ke depan, saat sudah dingin, akan dikelola oleh masyarakat. Itu keinginan mereka, supaya bisa mendapatkan hasil atau ada ganti dari yang awalnya lahan pertanian,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Desa Supiturang masih terus melakukan pendataan terkait dampak kerusakan akibat letusan Gunung Semeru itu. Pendataan akan dilakukan dari rumah ke rumah, termasuk pada tempat-tempat pengungsian.

Gunung Semeru mengeluarkan awan panas pada 4 Desember 2021 yang mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kurang lebih pada pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 10.30 WIB, ada 34 orang dilaorkan meninggal dunia, 82 luka ringan dan 26 orang luka berat. Selain itu, 16 orang hingga saat ini masih dalam pencarian.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2573485/20-hektare-lahan-di-desa-supiturang-rusak-akibat-abu-semeru)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Paradise Indonesia Manfaatkan Tren Pertumbuhan Wisata untuk Dorong Kinerja di Semester II 2024

Beritamu.co.id — PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya di…

8 mins ago

BCA Ajak 92 Pelaku UMKM Ikuti Program Workshop Sertifikasi Halal UMKM 2024 di Medan

Beritamu.co.id - Sebagai wujud nyata atas dukungan BCA terhadap kemajuan UMKM Indonesia, PT Bank…

2 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,53 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 568,58 poin, atau…

2 hours ago

Indeks Kospi Naik 0,49 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 12,57 poin,…

3 hours ago

PELNI Salurkan Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi Poltekpel Surabaya

Beritamu.co.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menyalurkan bantuan dana beasiswa bagi mahasiswa…

3 hours ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/9), IHSG ditutup menguat…

5 hours ago