Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Data Pekerjaan AS

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Jumat (3/12/2021) dipicu respon para investor terhadap data pekerjaan Amerika Serikat yang terbaru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 59,71 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 34.580,08. Indeks S&P 500 melemah 38,67 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 4.538,43. Indeks komposit Nasdaq anjlok 295,85 poin, atau sekitar 1,92 persen, menjadi 15.085,47.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat menyebutkan bahwa angka nonfarm payroll meningkat di bawah ekspektasi pada November lalu. Namun tingkat pengangguran turun 4,2 persen ke level terendah sejak Februari 2020.

Data pekerjaan AS tersebut mendukung rencana Federal Reserve AS untuk melakukan tapering, memangkas program pembelian obligasi yang selama ini mendukung kegiatan pasar modal global.

Saham sektor teknologi terpangkas dengan saham Apple, Microsoft, dan Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google masing-masing turun 1,17 persen, 1,97 persen, dan 0,67 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik terpengaruh data pekerjaan AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 1,2 persen menjadi US$1.783,90 per ons. Nilai tukar dolar AS stabil dengan indeks dolar AS tetap berada di angka 96,15.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX Eropa turun 0,6 persen, dipicu kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19) varian Omicron di Benua Biru.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 6,89 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.122,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 93,13 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 15.169,98.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 59,10 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 8.241,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 30,23 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 6.765,52.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3218 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1708 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2021/12/4/wall-street-melemah-dipicu-data-pekerjaan-as/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Terbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia Triwulan II-2024

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan II-2024…

24 mins ago

Bahlil Bakal Cabut Izin KKKS Yang Biarkan Blok Migas Menganggur

Beritamu.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak akan tinggal…

1 hour ago

Kenaikan PPN 12 Persen Dinilai Memberatkan Konsumen

Beritamu.co.id - Kebijakan pemerintah yang akan menaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12…

2 hours ago

Isu Sengketa Tanah, AHY Ingatkan Pemerintah Lebih Fokus Selamatkan Kerugian Negara

Beritamu.co.id - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan…

9 hours ago

Doo Financial Kini Hadir di Indonesia: Tawarkan Akses Pasar Global kepada Investor Lokal

Beritamu.co.id - Broker yang menjadi bagian dari Doo Group, Doo Financial, berekspansi ke Indonesia…

1 day ago

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

2 days ago