Categories: Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV/2021 Bisa Tembus 7 Persen

Beritamu.co.id, JAKARTA — Perekonomian Indonesia kuartal IV/2021 diperkirakan bisa mencapai pertumbuhan seperti pada kuartal II/2021 yaitu di atas 7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Seperti diketahui, PDB Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy) pada kuartal II/2021 setelah empat kuartal berturut-turut mengalami kontraksi sejak kuartal II/2020.

“Kita meyakini pada kuartal IV/2021 ekonomi bisa tumbuh lebih baik. Walaupun banyak pandangan berbeda, saya meyakini ekonomi bahkan bisa mengulang [capaian] pertumbuhan di kuartal II/2021 ini yaitu tumbuh di atas 7 persen,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, Jumat (3/12/2021).

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal III/2021 menjadi 3,51 persen (yoy). Hal ini merupakan implikasi dari kebijakan PPKM Darurat dan level 3-4 yang diterapkan untuk menangani penyebaran varian Delta di tanah air.

Ke depannya, Piter menilai proses pemulihan akan tetap berlanjut. Salah satu indikator, yaitu konsumsi masyarakat diperkirakan akan terus membaik. Hal itu terlihat dari berdasarkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 yang sudah kembali ke level optimis di 113,4. IKK terus meningkat dari level pesimis pada September 2021 sebesar 95,5 dan sebelumnya 77,3 pada Agustus 2021.

“Indeks penjualan riil juga mulai membaik walaupun sempat menurun pada kuartal III/2021. Jadi kondisi ekonomi kita sangat bergantung pada kondisi pandemi,” kata Piter.

Oleh sebab itu, Piter menilai penting bagi Indonesia untuk menghindari adanya gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Terutama, kenaikan kasus yang dipicu oleh varian baru Omicron.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah menerapkan sejumlah kebijakan dan peraturan baru guna mencegah masuknya varian baru tersebut. Mulai dari meningkatkan level PPKM di ibu kota, sampai dengan melarang kedatangan WNA dari 11 negara.

Related Post

Selain itu, pemerintah turut meningkatkan PPKM di seluruh daerah di Indonesia ke level 3 selama periode libur Natal dan tahun baru dari 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

Kendati adanya PPKM 3 selama masa liburan, Piter menilai periode pembatasan cukup singkat dan tidak akan memengaruhi proses pemulihan ekonomi di akhir 2021.

“Walaupun PPKM dinaikkan ke level 2-3, tapi masyarakat secara psikologis tidak dihantui oleh kekhawatiran dan ketakutan. Sehingga, ini akan berdampak pada perilaku belanja mereka,” jelasnya.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211204/9/1473734/pertumbuhan-ekonomi-kuartal-iv2021-bisa-temb7-persen

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

4 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

5 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

5 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

6 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

6 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

7 hours ago