Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Kemungkinan Percepatan “Tapering”

Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Selasa (30/11/2021) setelah pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell menyatakan risiko peningkatan inflasi telah meningkat sehingga percepatan tapering pembelian obligasi dapat dilakukan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 652,22 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 34.483,72. Indeks S&P 500 merosot 88,27 poin, atau sekitar 1,90 persen, menjadi 4.567. Indeks komposit Nasdaq melorot 245,14 poin, atau sekitar 1,55 persen, menjadi 15.537,69.

Dalam pernyataan di hadapan Senate Banking Committee, Powell menyebut saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan tapering. Perubahan lini waktu tapering akan dibahas dalam pertemuan The Fed selanjutnya yang berlangsung dua pekan mendatang.

Pernyataan Powell membuat sentimen pasar semakin memburuk setelah sebelumnya setelah pimpinan perusahaan farmasi Moderna menyatakan bahwa vaksin virus Corona (COVID-19) tidak efektif terhadap varian baru Omicron seperti terhadap varian delta.

Saham Moderna terjun 7,6 persen. Saham Regeneron Pharmaceuticals Inc anjlok 2 persen usai menyatakan bahwa pengobatan antibodi COVID-19 kurang efektif terhadap Omicron.

Seluruh 11 indeks utama S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks layanan komunikasi anjlok 2 persen, sedangkan indeks energi dan keuangan masing-masing merosot 1,6 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Januari 2022 naik 0,5 persen menjadi US$1.794,70 per ons. Indeks dolar AS turun 0,45 persen menjadi 95,90.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen, dipicu pernyataan Powell dan mencuatnya kekhawatiran terhadap penyebaran Omicron.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 50,50 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 7.059,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melorot 180,73 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 15.100,13.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 150,10 poin, atau sekitar 1,78 persen, menjadi 8.305,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 55,09 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 6.721,16.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3247 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1744 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2021/12/1/wall-street-melemah-dipicu-kemungkinan-percepatan-tapering/

Yulia Vera

Recent Posts

Anak Usaha Tidak Langsung ERAA Raih Perpanjangan & Penambahan Fasilitas Kredit dari Bank CIMB Niaga

Beritamu.co.id – PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) (Perseroan) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

1 day ago

Barokah Melayu Foods Pte. Ltd Resmi Jadi Pengendali ENAK

Beritamu.co.id - PT Champ Resto Indonesia Tbk (IDX: ENAK) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

1 day ago

CATL dan DHL Pererat Kemitraan Strategis untuk Memfasilitasi Logistik Berkelanjutan di Seluruh Dunia

Beritamu.co.id - CATL dan DHL Group, perusahaan logistik terbesar di dunia, telah menjalin kemitraan…

1 day ago

Wall Street Melemah Dipicu Rencana Tarif Trump

Beritamu.co.id - Wall Street melemah pada Jumat (31/1/2025) dipicu rencana pengenaan tarif impor baru…

1 day ago

Erajaya Swasembada Informasikan Pengunduran Diri Anggota Direksi & Dewan Komisaris

Beritamu.co.id - PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX: ERAA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

1 day ago

BBRI Sampaikan Rencana Pembelian Kembali Saham yang Telah Dikeluarkan dan Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali

Beritamu.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) (Perseroan) berencana melakukan pembelian…

2 days ago