Beritamu.co.id- PT Bayan Resources Tbk (IDX:BYAN) berhasil membukukan laba bersih USD 650,32 juta dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau melonjak 501,85 persen dibanding periode sama tahun 2020 sebesar USD108,22 juta.
Hasil itu membuat laba per saham dasar melambung menjadi USD0,2 dolar. Sedangkan akhir September 2020 berada pada USD0,03 .
Menilik laporan keuangna kuartal III 2021 dengan penelaahan terbatas emiten tambang batubara milik Dato’ Low Tuck Kwong yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(29/11/2021) tertera pendapatan naik 74,3 persen menjadi USD1,749 miliar.
Pendapatan itu disumbang dari penjualan batubara senilai USD1,745 miliar, atau naik 74,84 persen secara tahunan. Tapi pendapatan selain batubara turun 17,55 persen menjadi USD3,833 juta.
Semenatara itu, aset tumbuh 15,44 persen menjadi USD1,869 miliar. Hal itu dipicu utang pajak penghasilan badan yang bengkak 677,7 persen menjadi USD140,95 juta.
Bahkan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencapai USD843,87 juta , melonjak 200 persen dibandingkan kuartal III 2020 sebesar USD281,08 juta .
Untuk diketahui, Dato Low Tuck Kwong menguasai 55,16 persen porsi saham BYAN, PT Sumber Surya Prima mengempit 10 persen, Engki Wibowo punya 5,96 persen dan sisanya dikuasai masyarakat
https://pasardana.id/news/2021/11/30/byan-raup-laba-usd650-juta-pada-akhir-september-2021/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…