Beritamu.co.id – Wall Street terpuruk pada Jumat (26/11/2021) dipicu mencuatnya kekhawatiran penyebaran varian baru virus Corona (COVID-19).
Seperti dilaporkan AFP, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 905,04 poin, atau sekitar 2,53 persen, menjadi 34.899,34. Indeks S&P 500 merosot 106,84 poin, atau sekitar 2,27 persen, menjadi 4.594,62. Indeks komposit Nasdaq melorot 353,57 poin, atau sekitar 2,23 persen, menjadi 15.491,66.
Afrika Selatan menjadi negara pertama yang mengumumkan ditemukannya varian baru COVID-19 yang oleh World Health Organization (WHO) disebut sebagai Omicron. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah menetapkan larang kunjungan dari Afrika Selatan untuk mencegah penyebaran Omicron.
Maskapai penerbangan dan perusahaan kapal pesiar menjadi yang paling terdampak kemunculan Omicron. Saham Delta Air Lines, United Airlines, dan American Airlines masing-masing terjun 8,3 persen, 9,6 persen, dan 8,8 persen. Saham Carnival dan Royal Caribbean masing-masing tergelincir 11 persen dan 13,2 persen.
Sesi perdagangan di Bursa New York hanya berlangsung sampai jam makan siang pada Jumat seiring berlangsungnya perayaan Thanksgiving.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 naik 0,8 persen menjadi US$1.798,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,73 persen menjadi 96,07.
Bursa saham Eropa terpuruk pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa terjun 3,7 persen, dipicu kemunculan Omicron. Dalam sepekan terakhir, indeks STOXX 600 Eropa terjun 4,5 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 266,34 poin, atau sekitar 3,64 persen, menjadi 7.044,03. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 660.94 poin, atau sekitar 4,15 persen, menjadi 15.257,04.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 438,20 poin, atau sekitar 4,96 persen, menjadi 8.402,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 336,14 poin, atau sekitar 4,75 persen, menjadi 6.739,73.
Nilai tukar pound sterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3318 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,8 persen menjadi 1,1790 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/11/27/wall-street-terpuruk-dipicu-kekhawatiran-varian-baru-covid-19/
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…