Categories: Berita Pilihan

Indonesia masuk 5 negara dengan penurunan COVID-19 terbesar

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G.Plate mengumumkan Indonesia masuk dalam daftar lima negara dengan penurunan kasus COVID-19 terbesar dan memiliki kemampuan mempertahankannya dalam jangka waktu yang memuaskan.

Ia berharap masyarakat dapat tetap menjaga semangat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti regulasi selama periode Natal dan Tahun Baru agar kasus COVID-19 tetap dapat ditekan.

“Indonesia berhasil masuk daftar lima negara dengan penurunan kasus COVID-19 secara signifikan dan mampu mempertahankannya dalam jangka waktu cukup lama. Kita bersanding dengan empat negara lain, yaitu India, Filipina, Iran, dan Jepang,” kata Johnny dalam keterangan persnya, Sabtu.

Johnny mengklaim Indonesia telah mampu menurunkan kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan dan mampu mempertahankannya selama 130 hari atau sekitar 3 bulan.

Per- 27 November 2021 jumlah kasus di Indonesia sebesar 2.564 kasus, jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan titik terendah sebelum lonjakan kasus terjadi yaitu 26.126 kasus.

“Badan Kesehatan dunia WHO menetapkan Indonesia sebagai negara hijau dengan tingkat penularan rendah di bawah 2 persen,” kata Johnny.

Tentunya kondisi tersebut merupakan prestasi yang baik bagi Indonesia dan juga hasil dari kerjasama semua pihak bekerja keras memutus rantai penularan COVID-19 dengan berbagai ikhtiar.

Related Post

“Upaya dari tiap individu, sesederhana apapun itu, memberikan andil dalam penurunan kasus dan mencegah penularan. Seiring dengan pembukaan kegiatan, maka kesadaran kolektif dan upaya pengendalian diri masyarakat dalam penanganan pandemi harus tetap diperkuat,” ujarnya.

Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini membuktikan langkah yang diambil Pemerintah sudah tepat.

Mulai dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), menggencarkan 3T (testing, tracing, treatment), tidak berhenti melakukan percepatan vaksinasi, dan disiplin protokol kesehatan secara berkelanjutan.

“Kita jadikan keberhasilan ini sebagai penyemangat, namun jangan membuat kita lengah. Apalagi, sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan panjang Natal dan Tahun Baru yang berpotensi memicu peningkatan mobilitas. Tanpa protokol kesehatan yang ketat, sangat berisiko terjadinya lonjakan kasus,” tegasnya.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2550645/indonesia-masuk-5-negara-dengan-penurunan-covid-19-terbesar)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

4 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

5 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

6 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

7 hours ago

Jangan Keliru, Ini Bedanya Investasi dan Judi Online

Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…

8 hours ago

BBTN Luncurkan Kartu Debit Prospera Pikat Kelas Menengah Atas

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…

10 hours ago