Categories: Berita Pilihan

Kemenperin usung Making Indonesia 4.0 di pameran transformasi industri

Jakarta (Beritamu.co.id) – Kementerian Perindustrian mengusung eksistensi Making Indonesia 4.0 pada ajang pameran transformasi industri Asia Pacific atau Industrial Transformation Asia Pacific (ITAP) keempat yang digelar di Singapore Expo pada 22-24 November 2021.

“Kita sudah memiliki peta jalan Making Indonesia 4.0 yang menunjukkan bahwa kita siap memasuki era industri 4.0,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hibrida (daring dan luring) tersebut untuk memaksimalkan jangkauan regional serta mendorong keterlibatan industri manufaktur dan sektor terkait.

Tujuan ITAP 2021 adalah untuk menginspirasi peserta untuk mengembangkan bisnisnya menggunakan pendekatan yang berpusat pada pelanggan dan menampilkan solusi-solusi industri 4.0 di tengah dampak pandemi COVID-19. Perhelatan ITAP 2021 memiliki dua tema utama, yakni sumber daya manusia (SDM) dan teknologi yang memberdayakan.

Selain memfasilitasi pameran secara fisik, Kemenperin juga berpartisipasi aktif dalam digital sandbox pada platform digital yang disediakan oleh penyelenggara.Dalam sesi ini, tampil para narasumber dari Kemenperin serta perusahaan manufaktur Indonesia yang telah menerapkan industri 4.0, di antaranya PT Astra Otoparts Tbk, PT Telkomsel, dan UMG IdeaLab.

Eko menjelaskan berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, terdapat tujuh sektor industri yang mendapat prioritas pengembangan dalam upaya melakukan transformasi digital atau implementasi teknologi industri 4.0 pada proses produksinya sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing industri nasional.

Ketujuh sektor tersebut, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, elektronik, farmasi, serta alat kesehatan.

“Sektor-sektor ini dipilih karena dapat memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total PDB manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur, dan 60 persen pekerja industri,” sebutnya.

Pada pelaksanaan pameran secara fisik ITAP 2021, turut berpartisipasi beberapa perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan elektronik, yaitu PT Astra Otoparts Tbk., PT EPSON Indonesia, PT UCAL Digital Technology dan UMG IdeaLab.

Related Post

Industri otomotif yang merupakan salah satu sektor prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0, saat ini memiliki kapasitas produksi 2,35 juta unit per tahun. Indonesia sebagai pasar terbesar otomotif di Asia Tenggara, juga mampu melakukan ekspor sebanyak 232.175 unit kendaraan bermotor (CBU) pada tahun 2020.

Sementara itu, di sektor industri elektronik, Kemenperin berupaya meningkatkan pengembangan industri elektronik konsumen seperti industri peralatan rumah tangga, industri smartphone dan industri komputer.

“Pemerintah Indonesia juga mendorong penyedia teknologi digital di Indonesia untuk tumbuh dan bersaing secara global. Dalam hal ini, Kemenperin fokus membangun ekosistem 5G dengan berbagai kebijakan seperti insentif, serta menginisiasi kerja sama antara institusi pendidikan dan technoparks dengan vendor dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan menyampaikan sebagai wadah segala aktivitas percepatan transformasi digital di Indonesia, Kemenperin sebagai leading sector telah membangun Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 (PIDI 4.0).

“PIDI 4.0 memiliki visi sebagai solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia dan jendela Indonesia 4.0 untuk dunia. Dengan visi tersebut, PIDI 4.0 memiliki dan menjalankan lima fungsi, yaitu sebagai Showcase Center, Capability Center, Ecosystem, Delivery Center, dan Engineering and AI Center,” ujar Arus.

Partisipasi Kemenperin di ajang ITAP 2021 ini sekaligus menunjukkan kepada dunia industri internasional, khususnya Kawasan Asia Pasifik, kesiapan dan potensi yang dimiliki oleh sektor manufaktur Indonesia dalam melakukan transformasi digital ke arah teknologi industri 4.0.

Partisipasi di ITAP 2021 juga dapat meningkatkan jejaring kerja dan kontak bisnis dalam upaya bersama melakukan transformasi digital di perusahaan masing-masing.

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2548889/kemenperin-usung-making-indonesia-40-di-pameran-transformasi-industri)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (20/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) melanjutkan penguatannya…

6 mins ago

Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor

Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Kamis (19/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average…

37 mins ago

Penjelasan Zulhas Soal Terbitnya Regulasi Ekspor Pasir Laut

Beritamu.co.id - Kebijakan ekspor pasir laut kembali diperbolehkan oleh pemerintah setelah sebelumnya selama 20…

1 hour ago

BFIN Terbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 Senilai Rp600 Miliar

Beritamu.co.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (IDX: BFIN) menyampaikan rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan…

2 hours ago

BSI Tempati Peringkat 30 ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ Kategori Bank versi Newsweek

Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) kembali menorehkan prestasi gemilang di…

2 hours ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

3 hours ago