Beritamu.co.id – Nilai tukar mata uang lira Turki merosot 15 persen pada Selasa (23/11/2021) setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan mendukung rencana kontroversial pemangkasan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Seperti dilansir BBC News, nilai tukar mata uang lira Turki sempat menyentuh rekor terendah 13 lira per dolar Amerika Serikat, telah merosot 11 hari beruntun. Dalam setahun terakhir, nilai tukar lira Turki terpangkas 45 persen.
Penurunan nilai tukar lira Turki pada Selasa merupakan yang terburuk sejak krisis ekonomi yang berlangsung 2018 lalu, memicu inflasi di Turki mencapai 20 persen.
Para analis menyebut peningkatan suku bunga diperlukan untuk menahan kemerosotan nilai tukar lira Turki.
Bank sentral Turki diperkirakan akan meningkatkan suku bunga menjadi 19 persen pada akhir kuartal pertama 2022. Suku bunga di Turki saat ini berada di level 15 persen.
https://pasardana.id/news/2021/11/24/nilai-tukar-lira-turki-merosot-15-persen/
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…
Beritamu.co.id - PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan dan lini penelitian dan pengembangan…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober…