ANALIS MARKET (24/11/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (23/11/2021), IHSG ditutup melemah 45,1 poin (-0,67%) ke level 6.677,88.

IHSG melemah seiring aksi profit taking pelaku pasar.

Di saat yang sama, pelaku pasar masih fokus mengantisipasi kebijakan The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan hingga 3 kali di tahun depan guna mengendalikan inflasi.

Selain itu, kasus harian infeksi Covid-19 di Eropa terus meningkat signifikan dibarengi dengan langkah-langkah pengetatan, sehingga ekspektasi pemulihan ekonomi menjadi terhambat.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (23/11), ditutup variatif dengan kecenderungan menguat dimana saham-saham siklus menguat lebih tinggi dibandingkan saham-saham teknologi.

Zoom jatuh sebanyak 17% setelah perusahaan memperingatkan perlambatan pendapatan.

Di sisi lain, saham energi dan keuangan seperti Chevron dan Goldman Sachs membukukan kenaikan selama sesi perdagangan.

Rilis data PMI Manufaktur AS mengalami kenaikan menjadi 59,1 (Nov-21), sebelumnya 58,4 (Okt-21).

Pelaku pasar saat ini menunggu lebih banyak rilis data ekonomi minggu ini termasuk risalah FOMC terbaru dan PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed.

DJIA (+0,55%), S&P 500 (+0,17%), dan Nasdaq (-0,50%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (24/11/2021).