Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (18/11/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 60,10 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 35.870,95. Indeks S&P 500 meningkat 15,87 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 4.704,54. Indeks komposit Nasdaq naik 72,14 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi US$15.993,71.

Indeks Dow Jones berakhir di teritori negatif setelah saham perusahaan teknologi Cisco terjun 5,51 persen dipicu perkiraan pendapatan kuartal IV 2021 yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya seiring terganggunya rantai pasokan.

Indeks S&P 500 meningkat usai saham perusahaan ritel Macy’s Inc meroket 21,1 persen, peningkatan harian tertinggi dalam satu dekade terakhir, setelah meningkatkan perkiraan perolehan laba tahunan dan pengembangan divisi e-commerce. Saham Kohl’s melambung 10,47 persen setelah juga meningkatan perkiraan perolehan laba.

Indeks komposit Nasdaq terdongkrak melambungnya saham perusahaan produsen mikrochip Nvidia sebesar 8,2 persen setelah memperkirakan pendapatan kuartal IV 2021 yang melampaui ekspektasi sebelumnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 turun 0,5 persen menjadi US$1.861,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,06 persen menjadi 95,60.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, seiring merosotnya saham sektor pertambangan dan energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 35,24 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.255,96. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 29,40 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 16.221,73.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 90,20 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 8.903,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 14,87 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.141,98.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3481 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,41 persen menjadi 1,1872 euro per pound.