Categories: Bisnis

Soroti Potensi Kenaikan Populasi, Sri Mulyani Khawatirkan Masalah Ini

Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti potensi dampak yang bisa ditimbulkan oleh ledakan jumlah penduduk Indonesia dan dunia pada 2045.

Sri Mulyani mengatakan bahwa populasi dunia pada 2045 diperkirakan mencapai 9 miliar jiwa. Di Indonesia, saat ini, populasi mencapai 270,20 juta jiwa. Hal ini berdasarkan Survei Penduduk (SP) Badan Pusat Statistik (BPS) 2020.

Pada survei tersebut, terdapat pertumbuhan sebesar 32,56 juta jiwa dibandingkan dengan survei 2010. Laju pertumbuhan penduduk pada 2010-2020 adalah 1,25 persen, dengan persentase penduduk usia produktif sebesar 70,72 persen, dan lanjut usia (lansia) 9,78 persen.

“Kalau satu negara reproductive rate-nya itu menggantikan yang meninggal, itu maish leveling-off. Indonesia diperkirakan bisa mencapai 350 juta. Artinya kalau kita sekarang 270 juta, kita masih akan melihat jumlah rakyat Indonesia bertambah lagi,” ujar Bendahara Negara pada acara Ministry of Finance Festival (Mofest) 2021, Kamis (18/11/2021).

Sebagai konsekuensinya, kenaikan jumlah populasi mengharuskan adanya penambahan berbagai fasilitas seperti penambahan jumlah sekolah, rumah sakit, taman bermain, rumah, dan lain-lain.

Terkait dengan peningkatan jumlah populasi, mantan pejabat Bank Dunia ini paling mengkhawatirkan soal peningkatan polusi atau CO2 sebagai salah satu konsekuensinya.

Menurut perhitungannya, dengan potensi kenaikan populasi dunia mencapai 9 miliar pada 2045, maka suhu dunia bisa naik lebih cepat setiap tahunnya. Saat ini, suhu atmosfer bumi dilaporkan naik 1,1 derajat celsius setiap tahunnya. Fenomena perubahan iklim ini yang menjadi salah satu perhatian dunia.

Related Post

Fokus terkait dengan perubahan iklim saat ini menjadi agenda yang paling dibicarakan oleh forum dunia, termasuk Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20. Sebagai Ketua Finance Track I G20, Sri Mulyani menyebut Indonesia akan mendorong isu iklim sebagai prioritas pembahasan selama satu tahun ke depan.

Di dalam negeri, pada sisi fiskal, pemerintah dan parlemen telah mengesahkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang salah satunya mengatur skema pajak karbon.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211118/9/1467646/soroti-potensi-kenaikan-populasi-sri-mulyani-khawatirkan-masalah-ini

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

28 mins ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

60 mins ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

2 hours ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

3 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

3 hours ago

Lagi, Josef Kandiawan Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di KUAS

Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…

4 hours ago