Beritamu.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah menyampaikan, bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran belanja negara dalam APBN 2022 sebesar Rp 2.714,2 triliun.
Hal tersebut disampaikannya lewat siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).
“Highlight saja, tahun depan akan belanja Rp 2.714,2 triliun. Belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.944,5 triliun. Sedangkan pemerintah daerah Rp 769,6 triliun. Kita akan menyerahkan DIPA kepada seluruh K/L sehingga mereka bisa melaksanakan,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, kalau Presiden RI Joko Widodo juga telah menginstruksikan kepada seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk melakukan pencadangan 5% dari anggaran 2022 yang sudah ditetapkan.
Adapun pencadangan tersebut sebagai bentuk antisipasi pemerintah jika penularan virus corona atau Covid-19 kembali melonjak, serta memberikan dampak buruk bagi perekonomian dan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan, jelas Sri Mulyani, karena berkaca pada situasi penularan kasus Covid-19 yang meningkat pada Juli-Agustus 2021.
“Kita tidak perlu melakukan refocusing yang membuat distrubsi pelaksanaan anggaran. Namun K/L sudah mencadangkan paling tidak 5% dari anggarannya, kalau seandainya harus melakukan perubahan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan akibat covid ini,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2021/11/18/menkeu-sri-mulyani-tahun-depan-belanja-pemerintah-sebesar-rp-2714-triliun/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…