Indeks Kospi Turun 0,51 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,04 poin, atau sekitar 0,51 persen, pada Jumat (18/11/2021), menjadi 2.947,38.

Volume perdagangan moderat mencapai 533 juta saham senilai 9,9 triliun won atau sekitar US$8,4 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 608 berbanding 256.

Angka indeks turun untuk sesi ketiga beruntun seiring mencuatnya kekhawatiran inflasi. “Indeks Kospi berfluktuasi terpengaruh trading investor asing dengan tekanan ditimbulkan inflasi tinggi,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 47 miliar won dan 197 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 222 miliar won.

Sesi perdagangan saham dimulai lebih lambat sejam akibat berlangsungnya tes masuk universitas di Korea Selatan.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,71 persen dan 0,45 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics merosot 1,06 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 0,97 persen dan 1,07 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,91 persen, sedangkan saham bank digital Kakao Bank melambung 2,22 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.180,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,53 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 9,30 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.379,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 16,65 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 3.520,71. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 330,36 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 25.319,72.