Categories: Bisnis

Rasio Utang Luar Negeri RI Susut Tipis pada Kuartal III/2021

Beritamu.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat rasio utang luar negeri (ULN) Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 37 persen pada kuartal III/2021.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menyampaikan bahwa rasio tersebut turun tipis jika dibandingkan dengan rasio pada kuartal sebelumnya sebesar 37,5 persen.

Oleh karena itu, Erwin mengatakan bahwa ULN Indonesia pada kuartal III/2021 tetap terkendali. “Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 88,2 persen dari total ULN,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Selasa (16/11/2021).

Erwin mengatakan, posisi ULN Indonesia pada akhir kuartal III/2021 mencapai US$423,1 miliar, tumbuh 3,7 persen secara tahunan.

Jika dirincikan, posisi ULN pemerintah tercatat sebesar US$205,5 miliar atau tumbuh 4,1 persen secara tahunan, lebih rendah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya sebesar 4,3 persen.

Perkembangan tersebut disebabkan oleh pembayaran neto pinjaman seiring lebih tingginya pinjaman yang jatuh tempo dibandingkan dengan penarikan pinjaman.

Di samping itu, posisi ULN Bank Sentral pada kuartal III/2021 mengalami peningkatan sebesar US$6,3 miliar pada kuartal II/2021 menjadi US$9,1 miliar terutama dalam bentuk alokasi Special Drawing Rights (SDR).

“Pada Agustus 2021, IMF mendistribusikan tambahan alokasi SDR secara proporsional kepada seluruh negara anggota, termasuk Indonesia, yang ditujukan untuk mendukung ketahanan dan stabilitas ekonomi global dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19,” jelas Erwin.

Related Post

Sementara itu, ULN swasta pada kuartal III/2021 tumbuh sebesar 0,2 persen secara tahunan, setelah pada periode sebelumnya mengalami kontraksi 0,3 persen secara tahunan.

Pertumbuhan ULN swasta tersebut disebabkan oleh pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 1,0 persen secara tahunan.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Erwin mengatakan, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN pun akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian.

.
. :

.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.

sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211116/9/1466564/rasio-utang-luar-negeri-ri-susut-tipis-pada-kuartal-iii2021

alfian nadlor

Blogger yang suka mendesain

Recent Posts

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …

5 mins ago

IPCC Bakal Bagikan Dividen Senilai Rp24,4213 per Saham, Simak Jadwalnya!

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…

36 mins ago

Kegiatan Operasional Bank Indonesia Ditiadakan pada Hari Pemungutan Suara Pilkada 27 November 2024

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…

1 hour ago

Menperin Sebut Investasi Samsung-Xiomi Jauh Lebih Besar Dari Apple

Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…

2 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…

3 hours ago

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

7 hours ago