Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/11), IHSG ditutup melemah 0,53% ke level 6.616,03.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell senilai Rp 678,61 miliar (all market).
Adapun indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah karena imbal hasil Treasury AS berbalik dan naik lebih tinggi, lalu investor menunggu laporan triwulanan tentang penjualan ritel.
Sedangkan dari sector komoditas, harga minyak mulai bergerak di zona merah pada minggu ini, melanjutkan tren bearish sejak akhir pekan lalu, karena AS diharapkan segera merilis cadangan strategisnya yang diproyeksi meningkatkan cadangan minyak AS.
Adapun secara teknikal analis, diperdagangan kemarin (15/11), IHSG berhasil ditutup turun dengan candle bearish. Indikator stochastic bearish, histogram MACD bergerak ke arah positif (garis miring) dan volumenya turun.
“Jika IHSG bergerak bearish, IHSG bisa bergerak turun dulu untuk support I di 6.585. Jika IHSG breakout support, berpotensi akan terus turun ke tingkat 6.550. Jika IHSG kembali bergerak bullish, ada kesempatan untuk lebih memperkuat ke level resistance dari 6.646 – 6.675,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (16/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/16/analis-market-16112021-ihsg-berpotensi-menguat-ke-level-resistance-6646-6675/
Beritamu.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim) menilai kontribusi PT Vale Indonesia Tbk (PT…
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 695,59 poin, atau…
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/10), IHSG ditutup menguat…
Beritamu.co.id – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa Presiden Prabowo…
Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) berkomitmen kuat mendorong pertumbuhan…
Beritamu.co.id - Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap terjaga…